Mohon tunggu...
Nayu Lydia
Nayu Lydia Mohon Tunggu... Freelancer - A Sculptor and Freelance Writer

Traveling, eating, drawing and writing. Find me on Instagram @nayu_lydia

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Singkirkan Gengsi! Tips Memulai Percakapan dengan Pasangan Usai Bertengkar

23 Mei 2023   11:39 Diperbarui: 23 Mei 2023   11:48 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pexels/Eren Li

Setelah terjadinya pertengkaran dengan pasangan, terkadang suasana hati masih kaku dan ada sisa-sisa ego untuk gengsi memulai percakapan lebih dulu. Minta maaf memang sudah saling dilakukan dan masalah pun sudah selesai, tetapi rasanya masih canggung untuk mesra-mesraan seperti sebelumnya.

Dalam suatu hubungan, wajar saja kok kalau ada fase dimana kita bertengkar dengan pasangan. Ntah itu berselisih pendapat, salah paham maupun masalah-masalah lainnya. Terkadang sebagian pasangan membutuhkan waktu untuk dapat menerima saran dan kritik dari kita, tetapi kalau dibiarkan terlalu lama akan semakin canggung.

Nah, inilah beberapa tips untuk memecah kecanggungan setelah bertengkar dengan pasangan. Yuk, segera terapkan!

1. Berikan text romantis 

Buat kamu yang masih canggung ngomong langsung, mengirimkan pesan romantis ke pasangan bisa jadi solusi loh. Coba berikan pesan manis dan perhatian untuk doi. Ntah itu dengan chat di sosial media maupun surat kecil yang bisa kamu berikan melalui tempelan di kulkas atau letakkan dalam tas kerjanya. Pasti akan membuat doi senyum-senyum sendiri loh karena mengenang masa pacaran kalian dulu.

Memang, ada sedikit kemungkinan kamu akan dicuekin kalau pasanganmu masih menyimpan amarah. Tidak apa-apa, setidaknya kamu telah berusaha untuk memecah keheningan diantara kalian berdua. Yang penting kamu jangan menyerah, apalagi ikutan kepancing supaya suasana tidak semakin runyam.

2. Berikan sesuatu yang ia suka

Apakah pasanganmu suka jika kamu memasak masakan favoritnya? Atau ia suka jika kamu membelikannya sesuatu? Jika iya, maka berikan apa yang ia suka untuk memperbaiki kesunyian diantara kalian berdua.

Eits, ini bukan menyogok pasangan ya. Tetapi sebagai bentuk permintaan maaf kita pada pasangan dengan menunjukkan kepedulian akan hal-hal yang dapat membuat kalian harmonis kembali.

3. Evaluasi hubungan 

Setelah mencoba mencairkan suasana dan pasangan sudah mau berbicara kembali. Maka mulailah percakapan untuk mengevaluasi hubungan satu sama lain. Agar tidak terjadi pertengkaran dengan sebab yang sama di kemudian hari.

Jelaskan secara baik-baik dengan obrolan yang santai, hal apa aja yang perlu diperbaiki. Pikirkan lagi tentang dampak dari pertengkaran tersebut. Daripada bertengkar, cobalah untuk memilih jalan diskusi sehat dengan kepala dingin bersama pasangan.

4. Merencanakan quality time dengan pasangan

Banyak faktor yang menjadi penyebab pertengkaran. Seperti berselisih paham hingga kurangnya waktu berdua bersama pasangan sehingga keintiman tidak terasa lagi. Setelah berdiskusi dan evaluasi hubungan menjadi lebih baik maka rencanakan waktu kencan bersama pasangan untuk menikmati waktu berdua dan membangkitkan lagi gairah cinta satu sama lain.

Carilah tempat yang nyaman, seperti dinner romantis di sebuah restoran, mengunjungi tempat-tempat yang memorable, atau sekedar menonton bioskop berdua dengan pasangan. Lakukan hal-hal yang dapat membuat hubungan kalian semakin intens. 

Itulah beberapa tips yang bisa membantu kamu memulai percakapan dan memperbaiki hubungan dengan pasangan. Selamat mencoba. Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang sedang berada di situasi ini ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun