Perselingkuhan memang bisa terjadi dimana saja dan pada siapa saja, tak terkecuali dengan rekan kerja di kantor. Berawal dari intensitas bertemu, komunikasi yang terjalin dekat hingga terjadilah saling memikat hati.Â
Berbicara mengenai perselingkuhan di kantor, banyak sekali faktor yang dapat memantik hal itu terjadi. Bukan hanya karena ketertarikan fisik semata, tetapi juga melibatkan faktor emosional dan interaksi yang hangat antar rekan kerja. Hal inilah yang membuat lupa dan mengabaikan pasangan sendiri.Â
Berikut 5 faktor yang dapat memantik terjadinya perselingkuhan di tempat kerja.
1. Pelarian dari masalah dengan pasangan
Alasan paling sering terjadi adanya perselingkuhan dengan rekan kerja adalah pelarian dari masalah yang terjadi dengan pasangan. Jika kamu sudah lelah dengan masalah yang ada di rumah, konflik dengan pasangan yang belum selesai maka rumah tidak akan berasa nyaman lagi ketika kamu pulang kerja.
Hal inilah yang membuatmu mencari pelarian untuk menghilangkan penat dan akhirnya mencari hiburan di temapt kerja untuk melupakan sejenak masalah yang ada. Jika terus dilakukan, hal ini akan menimbulkan adanya oerselingkuhan dan bukannya menyelesaikan masalah malah akan semakin menambah masalah yang lebih pelik lagi. Jadi, jangan menunda-nunda menyelesaikan masalah dengan pasanganmu.
2. Intensitas interaksi di lingkungan kerja
Berawal dari profesional kerja lama-lama menjadi suka. Seringnya waktu bertemu, bekerja sama bisa membuat seseorang terbawa oleh perasaan dan menimbulkan ide tentang perselingkuhan. Mungkin kamu hanya bekerja selama 8 jam sehari, namu waktu itu kamu gunakan fokus untuk bekerja sama bersama rekan kerja dan ketika pulang kamu sudah merasa lelah dengan pekerjaan seharian sehingga kurang bersemangat untuk menghabiskan waktu bersama pasangan.
Ya, perasaan memang sulit untuk dikontrol. Pada siapa kita bisa suka terkadang tidak bisa dicegah. Tak terkecuali suka pada rekan kerja yang sudah memiliki pasangan. Faktor ini bisa berpotensi tinggi berakhir pada perselingkuhan jika intensitas komunikasi kamu dan pasangan kurang baik dibandingkan intensitas komunikasimu dengan rekan kerja.
Untuk menghindari hal ini, maka perbaikilah komunikasimu dengan pasangan di rumah supaya kamu tetap merasa lebih nyaman dengan pasanganmu sendiri dibanding dengan rekan kerja.