Mohon tunggu...
PUTU ADE ANDREANA
PUTU ADE ANDREANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Nyata Implementasi Nilai THK dalam Kehidupan Sehari-hari

18 Desember 2023   16:05 Diperbarui: 18 Desember 2023   17:10 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agama Hindu merupakan agama tertua di dunia yang dimana berkembang sejak abad ke-18 hingga saat ini jika dihitung sekitar 4.000 tahun silam lamanya. Agama Hindu memilki banyak sekali ajaran didalamnya, ajaran yang mengarahkan umatnya untuk menjadi lebih baik saat menjalani hidup didunia ini. Ajaran Agama Hindu mulai dari Tri, Catur, Panca, Sad dan lainnya. Salah satu ajaran Tri yaitu ada Tri Hita Karana yang dimana terdiri dari tiga kata dan memiliki artinya masing-masing. Arti kata "tri" yaitu tiga, kata "hita" artinya kebahagiaan dan arti kata "karana" yaitu penyebab. Maka, Tri Hita Karana dapat diartikan sebagai Tiga Penyebab Kebahagiaan, Tri Hita Karana memiliki tiga bagain-bagian ,diantaranya :

  • Parhayangan, yaitu hibungan manusia dengan Tuhan

Hubungan harmonis antra manusia dengan ciptaan-Nya yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang dimana selalu menghaturkan sujud syukur terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Yang telah memberikan sebuah rejeki di setiap harinya, rejeki tidak hanya diukur dengan harta namun bisa bangun pagi menikmati udara sejuk sudah merupakan rejeki. 

  • Pawongan, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia

Hubungan harmonis antar manusia dengan sesama manusia yang dimana manusia merupakan makhluk sosial ayang tidak bisa hidup sendiri karena ketergantungan dengan sesama manusia saat menjalani hidup. Adanya hubungan serta latarbelakang ini tentunya menuntut manusia untuk menjalin sebuah kehidupan yang harmonis, rukun serta hidup yang penuh akan toleransi. 

  • Palemahan, yaitu hubungan manusia dengan alam lingkungan

Hubungan harmonis antar manusia dengan alam sekitar seperti pepohonan, tumbuhan bunga, buah, rumput, hewan dan lainnya perlu kita jaga. Hubungan ini harus selalu diselaraskan karena tanpa adanya mereka kita tidak akan mampu bertahan untuk hidup. 

Itulah definisi Tri Hita Karana serta ketiga bagian-bagiannya yang mengandung nilai-nilai postif yang dimana dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.

  • Parhayangan (hubugan manusia dengan Tuhan) pada bagian ini dapat kita lakukan seperti melakukan Dewa Yadnya yaitu perbuatan yang tulus ikhlas kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa seperti melakukan puji syukur karena masih diberikan kesempatan untuk bangun pagi menikmati udara dunia, memakan makanan yang layak serta bisa melakukan aktivitas, melakukan puja Tri Sandhya, sembahyang setiap hari di sanggah atau merajan, menghaturkan banten saiban atau ngejot, ikut berkecimpung dalam upacara di pura, mengikuti aktivitas ngayah di pura seperti ngayah mebat, ngayah membuat taring menjelang odalan, mengikuti melasti,  menghaturkan sesajen saat hari raya, menjauhkan diri dari larangan-Nya dan mempelajari ajaran-ajaran Agama Hindu yang lainnya.
  • Pawongan (hubungan manusia dengan manusia) pada bagian ini dapat diimplementasikan dengan menjalin hubungan yang harmonis dengan semua manusia, menjalin hubungan yang tentram, serta toleransi yang tinggi. Sebuah keharmonisan akan membuat hidup menjadi lebih rukun serta memiliki rasa aman serta nyaman, yang dimana kita akan bisa berinteraksi dengan sesama seperti keluarga, tetangga, teman maupun kerabat jauh. Memiliki rasa toleransi yang tinggi akan membuat kita memandang semua orang itu sama seperti tidak memandang orang dari latar belakang yang berbeda, seperti status sosial, agama, suku, ras, maupun budayanya. Tentunya akan menciptakan sebuah rasa saling menghargai seperti saling menghargai perbedaan bulu, perbedaan pendapat serta perbedaan lainnya, saling tolong menolong tanpa pamrih. Jika ini dijalankan dengan baik dan benar maka manusai akan menjalani hidup tanpa rasa cemas, khawatir atau pun takut namun manusia akan menjalani hidup yang aman, nyaman dan harmonis. Hal ini lah yang sangat berpengaruh terhadap karakter manusia sebagai makhluk sosial. Hal yang mampu kita lakukan jika merasa bahwa kita hidup aman serta nyaman maka kita akan mampu untuk berbaur dengan sesama seperti ikut membantu tetangga yang akan melakukan acara nikahan, ikut ngayah bersama-sama dipura, bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar bersama masyarakat lainnya. 
  • Palemahan (hubungan manusia dengan alam lingkungan) pada bagian ini dapat kita diimplementasikan pada kehidupan seharihari dan pastinya kita pasti sudah pernah melakukannya yaitu menjaga alam sekitar. Suatu aktivitas yang kita lakukan seperti bergotong royong memungut sampah di sepanjang jalan yang diaman akan meningkatkan keasrian sebuah taman-taman pinggir jalan, menyiram tanaman di halaman  untuk membantu sebuah perkembangan yang dilakukan oleh tumbuhan, melakukan penanaman pohon atau reboisasi hal ini untuk mencegah sebuah bencana alam seperti banjir ataupun tanah longosor, memberi makan hewan peliharaan kita  karena jika kita memelihara sebuah hewan maka kita harus siap untuk memberikan mereka hidup yang layak. Ini sudah aktivitas kecil yang kita lakukan untuk menjalankan nilai palemahan. 

Apapun tujuan yang ingin tercapai tidak akan perna luput dari yang namanya sebuah hambatan, hambatan yang bisa merugikan alam serta manusia sendiri, namun tentunya ada upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi serta meminimalisir hambatan tersebut. Pada pengimplementasian Tri Hita Karana tentunya terdapat sebuah hamabatan yang penyebabnya yaitu ulah manusia sendiri. Adapun beberapa hambatannya, yaitu: 

  • Mendahulukan kepentingan pribadi dibandingkan untuk sembahyang ke pura
  • Malas melakukan sembahyang setiap hari 
  • Tidak menerima sebuah perbedaan di lingkungan
  • Tidak adanya rasa toleransi 
  • Memandang sebuah latar belakang sosial 
  • Membuang sampah sembarangan
  • Tidak memilah sampah organik dan non-organik  
  • Membuang limbah rumah tangga atau pabrik  kesungai 
  • Tidak memberi makan hewan peliharaan  
  • Tidak melakukan sistem tebang pilih

Namun, dari beberapa hambatan diatas bisa diatasi dengan upaya yang dimana upaya ini dilakukan oleh manusia juga. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan manusia untuk mengurangi sebuah hambatan yang ada, seperti :

  • Adanya sebuah Dharma Wacana yang dimana terdapat orang suci yang memeberikan sebuah arahan serta pencerahan kepada umat Hindu agar selalu ingat dan mendahulukan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
  • Belajar untuk menerima sebuah perbedaan yang dimana kita harus sadar bahwa manusia yang tinggal di suatu lingkungan pastinya tidak semua dari agama, suku, ras atau budaya yang sama serta tidak semua manusia yang berada di lingkungan tersebut memiliki sebuah status sosial yang sama juga. Hal ini akan membuat tidak ada konflik dalam lingkungan tersebut tidak adanya kesenjangan sosial maka tujuan untuk hidup harmonis pun terwujud.
  • Menyayangi semua ciptaan Tuhan termasuk tumbuhan, hewan dan lainnya. Menyayangi dalam hal ini adalah tidak menyiksa ataupun menganiaya.

Dari hambatan yang ada  akan sedikit demi sedikit memudar dan bahkan menghilang jika semuanya sadar akan arti Tri Hita Karana. Maka, tujuan yang ada pada bagian-bagian Tri Hita Karana akan tercapai tentunya akan menciptakan hubungan yang baik, harmonis, nyaman, aman serta tentram dilingkungan tersebut. Demikianlah, pentingnya Tri Hita Karana dalam kehidupan manusia dalam kehidupan ini khususnya bagi umat Hindu untuk selalu menjaga sebuah keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama serta hubunga manusia dengan alam lingkungan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun