Mohon tunggu...
kadek lisa
kadek lisa Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Mahasiswi ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suka Duka Belajar Daring

7 Juli 2021   11:53 Diperbarui: 7 Juli 2021   12:09 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid-19 sudah setahun lebih berkeliaran disekitar kita. Karenanya semua aktivitas kita lakukan dirumah masing-masing mulai dari ibadah, belajar hingga bekerja. Kasus covid 19 di indonesia seperti dilansir dari kompas.com berdasarkan data pemerintah, kasus positif covid-19 bertambah 25,830orang pada Jumat (2/7/2021). ini merupakan penambahan kasus tertinggi di Indonesia. Penambahan tersebut menyebabkan total kasus covid-19 di indonesia saat ini 2.228938 orang, terhitung sejak pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2021. Bahkan belum selesai kasus covid 19 ini sudah muncul varian baru yaitu Delta dari virus covid 19 ini.

Berkaitan dengan hal itu pemerintah pun kembali memperpanjang proses pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah dimana sebelumnya mentri pendidikan sempat akan membuka kembali sekolah pada Juli 2021.

Hal ini juga merupakan pukulan bagi para siswa maupun mahasiswa karena lagi dan lagi mereka harus menunda proses pembelajaran di sekolah masing-masing. Namun kita sebagai rakayat indonesia tentunya harus ikut akan peraturan yang dibuat pemerintah demi memutus rantai penyebaran virus dan demi keselamatan kita sendiri dan orang lain. Berdasarkan wawancara yang saya lakukan dengan seorang mahasiswa yang terkena dampak dari covid 19 ini, saat pertama kali dinyatakan bahwa ada pelajaran jarak jauh atau dari rumah hal pertama yang ada dalam benak mereka adalah belajar online dan tugas yang menumpuk karena kita ketahui sendiri ketika materi pembelajaran yang harusnya kita terima di sekekolah dan bisa berinteraksi dengan guru secara langsung disekolah namun justru kita harus memahaminya sendiri dirumah karena pemahaman seorang siswa ataupun mahasiswa berbeda disetiap individu ada yang dengan mudah memahaminya dan ada yang sulit untuk memahaminya.

 

Semakin lama karena pandemi ini sudah setahun lebih melanda para siswa maupun mahasiswa menjadi terbiasa melakukan pelajaran dari rumah, ibadah bahkan bekerja meskipun duka dari belajar daring ini mereka terkadang membuat mereka bosan dengan aktivitas pembelajaran jarak jauh karena berbeda sekali ketika kita belajar langsung disekolah yang bisa berinteraksi dengan teman ataupun guru disekolah ditambah lagi ketika mereka mendapatkan tugas yang banyak dan deadline yang sempit oleh guru maupun dosen hal ini justru membuat tingkat stress yang dialami oleh seorang siswa atau mahasiswa bertambah, sudah tidak diijinkan untuk keluar rumah ditambah tugas yang menumpuk.. selain itu duka dari belajar jarak jauh /daring ini adalah ketika siswa atau pun mahasiswa rindu bermain dengan teman-teman sekelas dimana kita kehilangan kesempatan untuk berdiskusi bertukar pikiran secara langsung, ditambah lagi siswa yang baru masuk ketingkat selanjutnya yang sama sekali belum pernah sekolah secara langung tiba- tiba saja sudah tamat ditingkat SMP misalnya atau mahasiswa tahun angkatan 2020 yang belum pernah kuliah secara langsung dan sekarang ini justru sudah semester 3 hal inilah yang sangat membuat mereka kesal. Ditambah lagi pelajaran jarak juah menjadi lebih menyebalkan ketika terhalang oleh koneksi dan jaringan.

Tidak hanya duka namun pembelajaran jarak jauh juga memiliki suka, sukanya dimana dengan belajar daring kita bia terhindar dari penularan virus covid-19 ini. Jika dibandingkan dengan sekolah seperti biasa pelajaran jarak jauh atau dari rumah lebih efisien akan waktu hal ini karena pelajaran jarak jauh atau dari rumah siswa/ mahasiswa dapat melakukannya sambil bekerja berbeda ketika datang langsung kesekolah yang waktu keberadaan disekolah terikat sedangkan ketika belajar dari rumah justru lebih efisien untuk melakukan pekerjaan ketika tidak ada tugas.

Namun itu semua harus kita laksanakan demi memutuskan rantai penyebaran virus covid-19 karena selain kita harus menyelamatkan diri sendiri kita juga harus menyelamatkan orang lain. Maka dari itu kita harus mematuhi protokol kesehatan 3M. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun. Dan kunci dari semua ini adalah bekerjasama, bekerjasama dalam artian kita bahu membahu melaksanakan peraturan yang dibuat pemerintah dan tetap berdoa semoga kita selalu di lindungi oleh tuhan yang maha esa.

Disamping itu pemerintah juga sudah menggencarkan gerakan vaksinasi kepada seluruh rakyat indonesia yang dimana kita harus memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga diri kita sendiri sebelum kita menjaga orang lain. Maka dari itu mari tetap patuhi protokol kesehatan dan tetap dalam keadaan sehat dan aman.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun