1. Pendidikan Keuangan: Prioritaskan untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen keuangan pribadi. Ini dapat mencakup belajar tentang anggaran, investasi, dan cara mengelola utang dengan baik.
2. Darurat Keuangan: Selalu simpan dana darurat yang cukup untuk mengatasi situasi darurat seperti pandemi. Ini dapat memberikan perlindungan finansial saat pendapatan terganggu.
3. Kebijakan Asuransi: Pertimbangkan asuransi yang sesuai, termasuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko keuangan yang tidak terduga.
4. Diversifikasi Portofolio: Jika Anda berinvestasi, pertimbangkan diversifikasi portofolio agar lebih tahan terhadap fluktuasi pasar yang tiba-tiba.
5. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan: Jika merasa kesulitan mengelola keuangan Anda selama krisis, konsultasikan dengan seorang penasihat keuangan yang dapat memberikan panduan yang tepat sesuai dengan situasi.
6. Prioritaskan Kebutuhan Esensial: Selama krisis, utamakan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan sebelum mengeluarkan uang untuk hal-hal non-esensial.
7. Rencanakan Masa Depan: Setelah krisis berlalu, jangan lupa merencanakan keuangan jangka panjang Anda. Hal ini dapat membantu Anda membangun kestabilan finansial dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H