Pendidikan ternyata amat sangat berpengaruh pada bagaimana orang bersikap pada lingkungannya. Coba perhatikan di lingkungan terdekat saja. Tetangga di perumahan, di tempat kerja, di sekolah anak-anak, atau bahkan sekitar keluarga besar saja.
Perhatikan bagaimana orang-orang bersikap secara sadar atau tidak, menunjukkan seberapa baik pendidikan mereka. Pendidikan yg dimaksud bukan melulu mengenai banyaknya gelar yg diraih. Tapi pendidikan dalam arti luas.
Contoh paling sederhana adalah, kalau orang tua senang membaca, maka otomatis anak-anak mereka akan tertarik juga untuk membaca, karena ada yang memberi contoh. Dan anak-anak dari orang tua yang senang membaca, biasanya lebih tenang daripada anak-anak yang orangtuanya menghabiskan waktu depan TV, nonton sinetron :-)
Kita akan segera tahu bahwa seorang anak mendapatkan pendidikan yang baik saat melihat mereka bermain dengan teman-teman mereka. Anak yang bersedia berbagi, anak yang bicara dengan sopan, pasti mendapatkan pendidikan yang pantas di rumah atau di sekolahnya.
Sebaliknya, banyak orang tua yang tidak bisa menunjukkan sikap yang baik, yang patut dicontoh anak-anaknya. Saat menyuapi si baby, matanya melotot ke TV, karena sinetronnya asyik. Saat menemani belajar, mulutnya asyik mengepulkan asap rokok. Saat anak-anak ingin bermain, orang tua malah asyik depan komputer atau BB, bermain dengan teman maya-nya. Saat anak-anak harus sopan memberi salam dengan tangan manis, orang tua malah lupa mengucapkan terima kasih saat anaknya membantu. Menganggap tabu untuk meminta maaf saat orang tua melakukan kesalahan.
Pendidikan bagus tidak berarti harus masuk sekolah mahal. Tapi bagaimana menunjukkan sikap yang benar pada lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H