Selain kisah Romeo dan Juliet yang ditulis oleh William Shakespeare, ternyata Bali juga memiliki kisah cinta yang dikenang hingga kini. Jayaprana & Layonsari. Nama itu sudah sangat melekat dihati rakyat bali.Â
Kisah mereka yang mengajarkan wujud nyata dari arti sebuah kesetiaan tak pernah luput dari sanubari warga bali. Kisah Jayaprana dan Layonsari disampaikan turun temurun, dari generasi ke generasi dan menjadi legenda tentang cinta yang abadi.
Dan tentunya, ada banyak pelajaran dalam kisah ini yang bisa kamu ambil hikmahnya lho. yuk simak!
1. Jayaprana, sosok abdi raja yang menginspirasi!
Sifat-sifat yang dimiliki Jayaprana patut menjadi teladan bagi generasi saat ini.bukan hanya menjadi abdi raja yang tampan dan gagah, namun ia juga cakap dalam membaca dan menerjemahkan kakawin. Ia diutus oleh sang raja untuk menjadi AbdiRaja karena sifatnya yang jujur dan sopan dalam bertutur kata. namun, dalam keahliannya itu semua jayaprana tidak pernah mempermainkan hati wanita, lho!
2. Jangan menjadi gelap mata akibat terbelenggu nafsu!
Ketika Jayaprana memutuskan untuk melangsungkan pernikahan dengan Layonsari. Raja turut menyaksikan dan ia pun terpikat dengan paras cantik sang layonsari. seketika ia berubah menjadi licik, hasratnya untuk memiliki layonsari tidak dapat dibendung. Akhirnya sang raja pun memerintahkan Patih nya untuk merencanakan niat jahat untuk menyingkirkan Jayaprana dari hidup Layonsari. Â Kita tahu cinta itu memang buta, tapi jangan sampai merebut hak milik orang lain ya! menjadi pihak ketiga dalam berumah tangga? wow big no!
3. Bunuh diri bukanlah solusi yang tepat!