Tri hita karana berasal dari kata tri yang artinya tiga, hita yang artinya kesejahteraan dan karana yang artinya penyebab. Jadi tri hita karana artinya tiga penyebab kesejahteraan. Tiga hal tersebut terdiri dari parahyangan, pawongan, dan palemahan. Pada hakikatnya tri hita karana adalah sikap hidup yang seimbang antara memuja tuhan dengan cara mengabdi kepada sesame manusia, mengembangkan kasih saying sesame manusia serta lingkungan disekitar. Tiga penyebab kesejahteraan dalam tri hita karana, antara lain:
- Hubungan manusia dengan tuhanManusia berhutang kepada tuhan. Manusia diciptakan oleh tuhan. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus berbakti kepada tuhan yang maha esa. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan manusia untuk berbakti kepada tuhan yaitu: rajin bersembahyang, melaksanakan tirta yatra, mengamalkan ajaran-ajarannya.
- Hubungan manusia sesamanyaManusia tidak hanya berbakti kepada tuhan, namun manusia juga berbakti kepada sesamanya. Manusia adalah mahkluk social, manusia tidak bisa hidup sendiri, oleh karena itu manusia hubungan antara manusia dengan manusia lainnya harus ruun dan harmonis. Tidak hanya itu saja hubungan sesame manusia juga harus saling menghormati saling asah, asih, dan asuh.
- Hubungan manusia dengan lingkungan Setiap manusia hidup di lingkungan yang berbeda, oleh karena itu manusia harus menjaga lingkungan agar tetap bersih, asri dan nyaman untuk ditinggali. Karena lingkungan juga merupakan ciptaan hutan. Lingkungan yang bersih akan menciptakan keindahan dalam kehidupan manusia. Begitu juga sebaliknya jika lingkungan kotor maka akan membuat kita tidak nyaman berada dilingkungan tersebut.
Definisi Yoga
Yoga diperkenalkan pertama kali dalam buku yoga sutras yang ditulis oleh Patanjali, yang di mana patanjali ini merupakan seorang tokoh legenda dari India yang hidup sekitar 200 hingga 500 SM. Yoga sendiri berasal dari bahasa sansekerta, yoga juga memiliki arti yang berbeda-beda. Yoga dalam agama hindu menjelaskan sebuah ilmu yang berkaitan dengan fisik, dan mental spiritual. Yoga sendiri juga bisa dikatakan sebuah penyatua antara jiwa spiritual dengan jiwa universal. Yoga sendiri mempunyai tujuan tersendiri yaitu untuk memperluas kesadaran manusia sampai sebegitu jauhnya sehingga kesadaranya tersebut bisa disama ratakan dengan kesadaran alam semesta. Adapun jenis-jenis yoga dalam agama hindu, antara lain:
- Hatha yoga, Hatha yoga bertujuan untuk mencapai suatu keseimbangan antara dua kekuatan yang berbeda, yang berada dalam tubuh. Sistem pelatihan dalam hatha yoga ini yaitu menggunakan berbagai macam teknik seperti membentuk sikap tubuh dan disertai dengan teknik pernapasan.
- Bhakti yoga, Dalam bhakti yoga ini mengajarkan kita untuk mencintai alam dan beriman serta berbakti kepada tuhan. Tujuan dari bhakti yoga ini yaitu untuk memfokuskan diri untuk menuju hati.
- Raja yoga, Raja yoga ini akan lebih mengarah ke bagaimana cara pengusaan diri dan cara manghargai diri sendiri.
- Jnana yoga, Jenis yoga ini bertujuan untuk menggabungkan antara kepandaian dan kebijaksanaan. Â
- Karma yoga, Dalam jenis yoga ini kita akan dibuat untuk tidak menjadi egois.
- Tantra yoga, Jenis yoga ini akan berbeda dari yoga lainnya, bahkan banyak yang menganggap yoga ini mirip dengan ilmu sihir.Â
Kaitan antara Tri Hita Karana dan Ajaran Yoga
Ajaran yoga ini memiliki keterkaitan dengan tri hita karana melalui upaya untuk mecapai keseimbangan dan keharmonisan dalam hidup. Tri hita karana mengajarkan keseimbangan melalui palemahan, sedangkan yoga mengajarkan melalui praktik. Dengan demikian tri hita karana dan ajaran yoga memiliki kesamaan dalam mancapai keseimbangan, kesejhateraan serta keharmonisan dalam hidup.
Contoh kaitan tersebut dapat ditemukan dalam praktik yoga yang mendorong kesadaran diri manusia, keseimbangan emosional nya manusia, serta hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar. Hal tersebut akan membawa dampak yang baik bagi kehidupan manusia yang akan datang.Â
