Mohon tunggu...
Rosa Mariana
Rosa Mariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undiksha

menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hakikat Hidup Manusia Agama Hindu

13 September 2023   14:14 Diperbarui: 13 September 2023   15:03 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Manusia merupakan mahkluk yang paling sempurna diantara mahkluk hidup lainnya. Hakikat hidup manusia ini melibatkan semua berbagai sudut pandang yaitu mulai dari bagaimana kita nantinya akan menjalani kehidupan, apa tujuan hidup kita, serta bagaimana perbuatan kita nantinya pada kehidupan yang akan kita jalani nantinya, dan sebagainya. Hakikat sendiri merupakan suatu hal yang dapat menyebabkan terbentuknya diri kita sendiri. Segala sesuatu yang ada di muka bumi ini semua milik Tuhan Yang Maha Esa, semua termasuk mahkluk hidup tidak terkecuali manusia. 

Manusia sendiri terbentuk atas badan kasar dan badan halus. Setiap manusia memiliki tujuan hidup nya masing-masing, salah satunya di mana mereka ingin memiliki kehidupan yang baik untuk kehidupan kedepannya, begitupun seterusnya. Manusia dilahirkan memiliki tujuan tertentu, tujuan dilahirkannya manusia yaitu untuk menjalankan tugas-tugas yang ada di dunia. Adapun tujuan tersebut yaitu seperti melahirkan seorang anak-anak, merawat mereka, dan juga bekerja. Begitu pun seterusnya. Manusia juga memiliki karma mereka masing-masing. Jika manusia telah selesai dengan tugas mereka, maka mereka akan kembali kepada-Nya. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai beberapa hal yang terkait dengan manusia. Adapun beberapa hal tersebut yaitu:

  • Manusia pertama menurut Agama HinduManusia pertama menurut agama Hindu yaitu Swayambu Manu yang sering disebut dengan Manu. Swayambu Manu ini bukanlah nama spesies. Swayambu Manu ini memiliki arti tersendiri yaitu artinya "mahkluk hidup berpikir yang menjadikan dirinya sendiri". Manu sendiri adalah leluhur manusia pada setiap manwantara. Menurut agama Hindu, Swayambu Manu menikah dengan satarupa dan memiliki keturunan. Menurut agama Hindu Swayambu Manu dan Satarupa merupakan pria dan wanita pertama yang ada di dunia.
  • Dasar keyakinan Agama HinduMasyarakat Hindu percaya akan adanya Panca Sradha, karena menurut kepercayaan umat Hindu Panca Sradha merupakan dasar dari keyakinan agama Hindu. Panca Sradha sendiri memamng sering disebut sebagai lima dasar keyakinan atau kepercayaan Agama Hindu. Panca Sradha sendiri terdiri dari kata Panca dan Sradha, yang di mana Panca yang artinya lima dan Sradha yang artinya keyakinan atau kepercayaan. Lima dasar keyakinan itu yaitu brahman, atma, karma phala, punarbhawa, dan moksa.Brahman merupakan tuhan itu hanya satu atau dapat diartikan juga hanya ada satu tuhan. Seperti yang terdapat dalam kitab-kitab yang terkait dengan Brahman.Makhluk hidup sebenernya berasal dari percikan percikan dari sang pencipta. Di mana percikan percikan tersebut dapat disebut dengan atma atau atman. Atma sendiri merupakan iwa yang ada pada tubuh kasar manusia.Karma pala terdiri dari dua kata yaitu karma dan pala, yang di mana jika disatukan menjadi karma pala merupakan hasil dari perbuatan kita. Yang dimaksud dari perbuatan kita ini yaitu bagaimana perbuatan kita selama menjalani kehidupan di dunia. Jika perbuatan kita mengarah kepada hal yang baik atau positf, maka karma yang akan kita dapatkan juga berupa hal yang baik. Namun sebaliknya jika pada saat berada di dunia kita melakukan hal-hal yang negatif maka karna yang akan kita dapatkan juga akan buruk. Setiap manusia memiliki karma mereka masing-masing, ada karma yang buruk dan ada juga karma yang baik. Hal itu tergantung kepada diri mereka sendiri dan juga perbuatan mereka. Karma pala sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu, prarabda karma pala, kriyama karma pala, dan sancita karma pala.Punarbawa merupakan sebuah keyakinan yang di mana bahwa manusia akan mengalami reinkarnasi. Seperti yang dijelaskan reinkarnasi merupakan perbuatan mahkluk hidup itu sendiri walaupun itu baik atau buruk. Lalu yang terakhir ada moksa, moksa merupakan bagian tujuan akhir dari kehidupan di dunia. Jiwa yang mengalami moksa tidak lagi merasakan keduiniawian serta hawa nafsu karena jiwa mereka telah terbebas dari hal hal yang berasal dari keduniawian.


Covid-19 ditinjau dari Agama HinduDalam agama Hindu covid-19 dikatakan sebagai bentuk karma pala. Namun, jika menurut pihak medis atau pihak rumah sakit, covid-19 disebabka oleh berbagai virus. Menurut teori Hindu serta menurut kepercayaan masyarakat Hindu covid-19 atau yang sering disebut dengan virus corona merupakan karma dari hasil perbuatan manusia itu sendiri. Bagi manusia Hindu yang terkena covid-19 atau virus corona itu merupakan hukuman mereka atas perbuatan mereka yang tidak bijak dan tidak baik selama masa hidupnya. Dalam teori agama Hindu covid-19 atau virus corona ini masuk ke dalam prarabdha karmaphal, yang artinya bahwa hasil dari perbuatan sekarang maka karma nya akan diterima pada saat itu juga.

Pengobatan dalam sastra Hindu dalam menghadapi covid-19 Mati hidupnya manusia merupakan kuasa sang pencipta. Manusia hanya bisa berusaha sebaik mungkin dan manusia hanya bisa merencanakan. Hanya sang kuasa yang bisa menentukan segala hal. Pengobatan sastra Hindu dalam menghadapi covid-19 atau virus corona ini yaitu bisa dengan cara melukat, meminta permohonan maaf dengan cara rajin bersembahyang. Permohonan maaf ini juga bisa dilakukan dengan ritual yang dinamakan guru piduka. Namun dalam hal medis pencegahan virus corona ini dapat dilakukan dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak (social distancing), dan selalu mengunakan masker. 

Jadi kesimpulan yang didapat dari artikel diatas yaitu manusia adalah ciptaan Tuhan, manusia dilahirkan ke dunia untk menjalankan tugas-tugas yang memang sudah menjadi kewajiban mereka. Segala sesuatu termasuk hidup dan mati manusia hanya Tuhan yang bisa menentukan. Manusia hanya bisa merencanakan dan manjalani kehidpan yang ada di dunia. Setiap manusia memiliki karma nya sendiri baik itu karma buruk atau baik, itu tergantung dari perbuatan manusia itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun