Mohon tunggu...
Kadek cahya sugana
Kadek cahya sugana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif smester 2

hobi saya bermain musik dan otomotif, kepribadian saya cuek terhadap orang yang baru kenal, dan sangat care dengan orang yang sudah kenal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketuhanan dalam Hindu/Brahma Vidya

14 Maret 2023   19:59 Diperbarui: 14 Maret 2023   20:07 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Bhuana Kosa menjelaskan bahwa pada Bhuana Kosa terdiri dari 11 bab (eka dasa adhyaya), dan menekankan pada paham Siva yang terdapat dalam naskha tersebut diistilahkan dengan Brahma Rahasyam, mengenai rahasia dewa Siva.

Ketuhanan/BrahmaVidya dalam Kusumadewa

Terdapat banyak sekali ajaran BrahmaVidya, terutama pada bagian mantra suci (saa) dimana ini disuratkan pada bagian awal,inti,sampai akhir.

Ketuhanan/BrahmaVidya dalam Siwagama

Dalam Siwagama menceritaka mengenai teologi agama hindu menyebutkan gelar Ida Sang Hyang Widhi (sebagai asal dan tujuan dari semua  yang telah ada, karena beliau memiliki hukum yang abadi). selain itu Siwagama juga menyebutkan bahwa tuhan juga disebut sebaga Sang Adisukma, dimana itu berarti tuhan diyakini bahwa beliau lah yang menciptakan segala yang ada di semesta ini. Tuha  juga memiliki sebutan yang lain, yakni Sunya yang artinya gelar beliau dalam kondisi niskala.

Ketuhanan/BrahmaVidya dalam Gong Wesi

Dalam pawukan yang sesuai dengan Tutur Gong Wesi tuhan juga memliki nama atau sebutan yang beraneka ragam, yakni seperti saat wuku Sinta beliau memiliki nama Sanghyang Yamadipati, pada wuku landep memiliki nama Sang Hyang Mahadewa, pada saat Ukir menjadi Sang Hyang Mahayukti, saatTolu menjadi Sang Hyang Bayu, saat Gumbereg bergelar Sanghyang Cakra, Wariga bergelar Sanghyang Semara, Warigadean bergelar Sanghyang Maha Resi, Julungwangi bergelar Sanghyang Sambhu, Sungsang bergelar Sanghyang Gana, Dunggulan bergelar Sanghyang Kamajaya, Kuningan bergelar Sanghyang Indra, Langkir bergelar Sanghyang Kala, Medangsia bergelar Sanghyang Brahma, Pujut bergelar Sanghyang Guretno, Pahang bergelar Sanghyang Tantra, Krulut bergelar Sanghyang Wisnu, Merakih bergelar Sanghyang Suranggana, Tambir bergelar Sanghyang Siwa, Medangkungan bergelar Sanghyang Basuki, Matal bergelar Sanghyang Sakra, Uye bergelar Sanghyang Kuwera, Menail bergelar Sanghyang Citragatra, Perangbakat bergelar Sanghyang Bisma, Bala bergelar Sanghyang Bhatari Durga, Ugu bergelar Sanghyang Singajatma, Wayang bergelar Bhatari Sri, Kelawu bergelar Bhatara Sedhana, Dukut bergelar Sanghyang Agni, dan pada wuku Watugunung Beliau bergelar Sanghyang Anantabhoga dan Sanghyang Naga Gini.

DAFTAR PUSTAKA

Tugas Internet Kampus. (2011). Theologi Hindu (Brahma Vidya). tersedia pada https://Berbagi Ilmu dan Pengalaman: THEOLOGI HINDU (BRAHMA VIDYA) (tugasinternetkampus.blogspot.com). (Diakses pada 12 maret 2023).

123dokcom.Sumber Historis Konsep Ajaran BrahmaVidya. Tersedia pada https://123dokcom/article/Menggali sumber historis konsep ajaran Brahmavidya (teologi) (123dok.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun