Mohon tunggu...
Kadek cahya sugana
Kadek cahya sugana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif smester 2

hobi saya bermain musik dan otomotif, kepribadian saya cuek terhadap orang yang baru kenal, dan sangat care dengan orang yang sudah kenal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketuhanan dalam Hindu/Brahma Vidya

14 Maret 2023   19:59 Diperbarui: 14 Maret 2023   20:07 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia kita tinnggal berdampingan, ada beberapa agama yang ada di Indonesia tidak hanya  1, 2, atau 3, bahkan ada 6 agama yang hidup secara berdampinngan di Indoesia. Dimana setiap agama memiliki penyebutan tuhan yang berbeda beda, akan tetapi menurut kepercayaan Agama Hindu tuhan itu hanya  ada 1, tidak ada tuhan yang berbeda beda dianatara agama yang satu dengan agama yang lainnya. Agama Hindu memilki konsep dasar untuk memahami ketuhanan, yaitu "Ekam Ewa Adwityam Brahman (Tuhan itu hanya satu, tidak ada duanya)". dan juga "Eko Narayana Nadwityo Astikacit (Hanya satu tuhan, sama sekali tidak ada duanya)". 

Dalam agama hindu mempercayai tuhan itu bersifat Acintya atau tidak terfikirkan, maka dari itu karena kita sebagai umat manusia yang bersifat Awidya atau  tidak sempurna ini memuja tuhan dengan berbagai atau beberapa sebutan, rupa, dan berbagai imterprestasi. Seperti Brahma sebagai sang pencipta, Wisnu sebagai sang Pelindung, dan Siwa sebagai sang pelebur atau penghancur. Dengan demikian kita bisa memusatkan atau memfokuskan fikiran kita saat memuja tuhan dengan cara seperti itu. Hal ini juga tertuang pada kitab suci agama hindu yaitu Weda, dimana isinya yaitu "Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti (Hanya satu Tuhan, namun orang bijak menyebutnya dengan banyak nama). Sesungguhnya tidak orang yang bisa atau dapat  menggambarkan tuhan, maupun irang itu orang yang sangat cerdas, pintar, jenius dan lainn sebagainya, karna tuhan itu  memilki sifat "acintya" atau tidak terfikirkan, kita sebagai manusia hanya memuja dengan cara dan keperccayaan kita masing masing dan tentunya berbeda beda. Maka dari itu tuhan hanyalah ada satu dan tidak ada duanya, yang berbeda hanya bagaimana cara dan kepercayaan kita untuk memuja nya.

Bagaimana cara kita mendekatkan diri dengan tuhan? Seperti yang kita tahu, bahwasanya kita adalah manusia yang memiliki banyak kekurangan dan tidak bisa berbuat apa apa  selain berusaha dan meminta agar bisa menikmati hidup atau menccapai sorga (kebahagiaan), salah satu cara yang bisa lakukan adalah dengan berbuat baik terhadap sesama ciptaan Tuhan, entah itu sesama manusia, hewan ataupun tumbuh tumbuhan, dan tidak luppa juga kita harus mendekatkan diri dengan Tuhan.

Konsep Ketuhanan/BrahmaVidya

Di agama hindu banyak sekali terdapat sumber sumber pustaka suci, dimana sudah dijelaskan bahwa beliau (tuhan) yang maha esa dan ajaran ajarannya wajib dan patut untuk ditaati, karena semua ajaran beliau mengarahkan ke ajaran yang benar, dan tentunya memiliki tujuan yang baik. Dengan mentaati ajarannya sudah dipastikan kita akan mendapatkan kebahagiaan, kedamaian, kesejahteraan dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa uraian konsep KETUHANAN/BrahmaVidya dalam beberapa sumber sumber Hindu

 Ketuhanan/BrahmaVidya dalam Siva Purana

Dalam siva purana menguraikan keagungan dewa siwa ketika bersama tiga dewa yang lainya (tri murti).

 Ketuhanan/BrahmaVidya dalam Kuturan Tattwa

Pada Kuturan Tattwa menjelaskan bahwa sesungguhnya tuhan itu hanya ada satu,  hanya penyebutan-nya saja yang berbeda beda.

Ketuhanan/BrahmaVidya dalam Bhuana Kosa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun