Mohon tunggu...
kadek wh
kadek wh Mohon Tunggu... Guru - I love My Family

Ibu rumah tangga..... ibu dari 2 orang putri

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jajanan Murah Meriah Mengenyangkan, Sehat, Mau?

28 Januari 2021   21:48 Diperbarui: 28 Januari 2021   21:59 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masih di bulan januari. Awal tahun 2021... kita semua mengalami masalah yang sama... bahkan ada yang mengatakan  .... ehmm... "musibah berjamaah"...  cukup risih mendengarnya bukan...!! namun itulah kenyataan yang harus kita hadapi bersama2.

Tidak bisa menghindari tapi kita harus bisa menghadapi bersama-sama melawan wabah pandemi ini... kita pasti bisa.... semangat!!

Banyak hal yang berubah dengan sekejap mata... namun kita belajar untuk melihat sisi positif dari setiap kejadian.... sehingga kita dapat belajar mengucap syukur... melihat dari sudut pandang yang berbeda sehingga kita tidak melulu mengeluh namun bangkit melangkah menjadi pribadi yang baik dan bisa menjadi berkat walaupun hanya kecil.

Di awal tahun ini juga merupakan musim penghujan tentunya membuat banyak hal yang akan terjadi bagi tubuh kita jika kita tidak menjaganya dengan baik. Tubuh kita akan lebih sensitif terkena sakit akibat cuaca seperti ini.

Bisa dikatakan sudah jatuh tertimpa tangga... satu masalah belum selesai timbul masalah yang baru. Bertubi2 mengalami masalah. Lebih enak kejatuhan duren daripada kesambar petir disiang bolong... he...he.. apalah pribahasa yang bisa mengilustrasikan bahwa sudah ada masa pandemi ditambah lagi masalah yg baru akibat musim hujan ini...

Namum apapun itu kita mempunyai masalah yang hampir sama ketika musim penghujan tiba... yaitu rasa lapar yang semakin meningkat... perasaan kita sudah makan kenyang... namun perut ini tidak dapat bekerjasama selalu meminta lebih dari jatahnya... he..he..

Begitu pula dengan keluarga kami... sudah makan sesuai jadwal namun selalu saja lapar ..

Awalnya bingung mencari camilan apa yang murah ... yang bergizi... lezat dan yang lebih penting adalah mengenyangkan...

Akhirnya kami mencari jajanan yang murah itu... biasalah masa pandemi ini dompet kitapun mengalami musibah sehingga kita harus lebih berhati2 agar dompet tidak kebobolan dan sulit untuk ditambal lagi... he..he..

Berjalan menyusuri pasar cikereteg dibawah kaki gunung pancawati bogor,  dengan mengunakan protokol kesehatan tentunya. Mengunakan masker dan tetap menjaga jarak, itu hukumnya wajib (kata anak muda sekarang). 

Walaupun mengunakan masker namun penciuman kami masih kuat atau emang aroma masakan yg memang enak, entahlah itu, namun kami mencium aroma yang hangat, harum yang tak kalah penting menggugah selera kami.

Kamipun menelusuri asal aroma yang menggugah selera itu. Ternyata semangkok bubur kacang hijau madura yang enak banget.

Bubur kacang hijau ditambah dengan ketan hitam ditambah tuangan santan dan roti tawar diatasnya menambah selera yang gak bisa menahan air liur untuk segera menyantapnya, terlebih cuaca dingin seperti ini sangat diperlukan bagi tubuh. Ehmm yummy... campuran yang sempurna...

Ketika kami memesan beberapa bubur kacang hijau untuk dibawa pulang. Kami sudah siap2 untuk merogoh kantong kami untuk menyiapkan besaran harga yang akan dibayarkan.. pastinya mahal... pikir kami.. gak apalah melanggar komitmen diawal untuk irit malah menjadi boros... sesekali ini ... pikirku juga..

Udah enak, banyak porsinya, bahkan bergizi pula pastinya tidak akan murah.. kami berani bayar mahal untuk seporsi bubur kacang hijau... agar nafsu makan kami terbayarkan.. he..he.. (gawat ya kalau keterusan kebobolan kantongnya)

Namun tidak disangka begitu kagetnya kami mendengar,  ternyata harga seporsi bubur kacang hijau tidak lebih dari 10k ... hanya 5k saja... ehmmm sangat memuaskan... (daebak kata orang korea he..he..)

Kami pun bertanya sampai berkali2 agar bapak yang jualan tidak salah hitung... kasihan kalau dia jadi rugi...(nanti kami makannya juga jadi keselek..he..he..) namun benar pendengaran kami masih bagus.. harganya tetap sama gak berubah.. hanya 5k.

Makanan yang murah meriah, lezat, bergizi dan yang pastinya mengenyangkan. 

Salam hangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun