Mohon tunggu...
kadek wh
kadek wh Mohon Tunggu... Guru - I love My Family

Ibu rumah tangga..... ibu dari 2 orang putri

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Karier Seorang Wanita

3 Agustus 2019   01:10 Diperbarui: 3 Agustus 2019   01:27 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai seorang ibu  yg memilik anak, tentu aku akan melakukan tugas rutin ku mengantarkan buah hatiku ke sekolah...

Dengan semangat aku mengantarkan anakku  sampai ke depan gerbang sekolah yg kemudian akan dijemput oleh gurunya untuk masuk kekelasnya.... 

Bersyukur kami dapat menyekolahkan anak kami ditempat sekolah yg cukup bagus di kota kami. Kami sebagai orang tua mencoba memberikan yg terbaik  semampu kami.

Karena sekolah anak kami untuk kalangan menengah keatas, tidak jarang aku menunggu dengan mbak2 pengasuh maupun oma2 yg sedang menunggu cucu mereka...

Menjadi kebiasaanku ketika anak kami sekolah, aku menunggu didepan gerbang, tempat para penunggu yg sudah disiapkan oleh pihak sekolah...

Biasalah kami para penunggu saling berkomunikasi sehingga punya komunitas masing2... memang hanya sedikit orang yg menunggu... karena sebagian anak2 hanya diantar oleh supir mereka...

Ada yg mengelitik hatiku ketika ada seorang oma yg mengantar cucunya mengatakan dengan bangga bahwa putrinya menjadi wanita karier... sehingga ia tdk bisa mengantarkan anaknya sekolah...malah ia menganggap aku seorang asisten rumah tangga yg sdg menunggu anak majikannya... karena memang hanya sedikit sekali anak2 yg diantar dan ditunggu oleh ibunya sendiri..

Beberap oma yg adg berkumpul saling membanggakan baik putri maupun menantu perempuannya yg sukses.... sebagai wanita karier... mereka bangga karena putri2 mereka yg sudah susah payah menyekolahkan sampai  tinggi mendapat hasil yg maksimal... tidak saja menambah pundi2 penghasilan tapi juga mengangkat martabat keluarga karena kesuksessan anak2 mereka...

Memang sebagian orang akan menganggap bahwa menjadi wanita karier akan lebih berharga dan dihargai banyak orang... 

Bagaimana tidak..... dari penampilan fisik saja mereka pasti dituntut untuk tampil maksimal... dari pakaian... make up ... parfum... bahkan aksesoris yg mereka gunakan...

Melihat saja orang pasti akan merasa kagum.... terlebih gaya bahasa bak sosialita semakin orang akan menghormatinya...

Memang kalau dipikir2, memang hebat wanita2 karier, mereka dapat mengatur pribadinya, keluarga, bahkan pundi2 penghasilan yg  semakin bertambah... 

Tidak jarang jika mereka pada posisi karier yg sangat mapan mereka engan untuk meninggalkan nya apalagi untuk alasan anak atau keluarga.... karena semua dapat diatur dengan uang...

Contohnya jika untuk pekerjaan rumah maka tinggal mencari pembantu rumah tangga, untuk anak2 apalagi antar pulang pergi bisa bayar baby sister atau omanya yg sudah pensiun... untuk makan bisa deliveri.... zaman sekarang memang sangat dimudahkan...

Jika dibandingkan dengan hanya ibu rumah tangga... untuk sebagian orang menganggap bahwa wanita ini pasti gak berpendidikan... alias tidak sekolah tinggi ... paling tamatan sma saja...

Pasti keuangan terbatas krn tdk dpt menghasilkan sendiri sehingga tidak dpt merawat penampilan secara maksimal... 

Ada perbedaan yg jauh sebagai wanita karier dgn ibu rumah tangga...

Tapi dengan situasi itu ... aku tidak berkecil hati jika sebagian orang beranggapan seperti itu..

Malah saya merasa bangga walaupun saya mendapat pendidikan tinggi dan pernah menjadi wanita karier sebelum menikah, saya mau melepaskan itu semua untuk harta  berharga yg sudah Tuhan berikan bagi saya yaitu keluarga....

Memang semua dapat diatasi dengan uang .... tapi kasih sayang yg full dan perhatian yg full tidak dapat  dengan mengunakan uang...

Salah satu contoh kecilnya ketika melihat anak kami yg pulang sekolah... mereka berlari dengan riang ketika ibunya menjemput mereka... dibandingkan dengan baby sister yg menjemputnya....

Ada istilah yang mengatakan seperti ini.... dan saya  setuju dengan istilah ini... yg mengatakan... pada waktu masih kecil....semua dilakukan oleh pengasuh karena  orang tua sibuk kerja....  jangan disalahkan jika kita tua kelak... kitapun akan diasuh oleh pengasuh bahkan di kirim ke panti karena anak2 kita sibuk bekerja....

Karena ketika waktu kecil mereka tidak merasakan kasih sayang yg penuh dr orang tua tp hanya materi .... yg disedikan oleh orang tua....

Tidak heran jika kita sudah tuapun kita tidak merasakan kasih sayang anak2 kita untuk merawat kita... kita hanya disediakan oleh materi yg menemani kita....

Keputusan ada disetiap tangan wanita2 yg sudah berkeluarga ...Menjadi renungan bagi kita....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun