Mohon tunggu...
Kadek GinaPusparini
Kadek GinaPusparini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Nama Saya Kadek Gina Pusparini, saya adalah seorang mahasiswa semester 2, Prodi S1 Manajemen yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Ganesha. Saya memiliki ketertarikan yang kuat pada bisnis, digital, dan Photography

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Karakter dan Komitmen Menghadapi Tantangan Global melalui Ajaran Panca Sradha

20 Maret 2024   17:11 Diperbarui: 20 Maret 2024   17:14 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pura Beji, Desa Sangsit, Sumber Gambar. Dokumentasi Pribadi

Dalam era globalisasi yang semakin maju, arus informasi, teknologi, dan budaya telah menjadi semakin terintegrasi di seluruh dunia. Meskipun globalisasi membawa manfaat seperti akses yang lebih luas terhadap pengetahuan dan konektivitas global, namun dampaknya tidak terbatas pada dimensi materi dan ekonomi saja. Globalisasi juga mempengaruhi nilai-nilai spiritual dan kepercayaan generasi muda. Pengaruh negatif dari luar di serap langsung oleh generasi muda tanpa difilterisasi terlebih dahulu. Sehingga menyebabkan anak muda kehilangan nilai moral yang ada dalam dirinya. Karakter bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa, karakter bangsa harus dibentuk dan dibangun sejak usia dini. Pendidikan Agama Hindu memiliki peran yang sangat penting dalam memperkenalkan, memperkuat, dan menjaga keyakinan dasar serta nilai-nilai dalam agama Hindu kepada generasi muda. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam konteks ini adalah penerapan konsep Panca Sradha, yang merupakan lima dasar keyakinan dalam agama Hindu.

Panca Sradha merupakan 5 dasar kepercayaan dalam agama Hindu yang didalamnya terdapat pedoman untuk memperoleh kehidupan tertinggi. Adapun bagian bagian Panca Sradha sebagai berikut.

1. Brahman

Brahman artinya percaya kepada Ida Sang Hyang Widhi. Dalam ajaran Hindu, Brahman adalah hakikat tertinggi yang meliputi segala sesuatu dalam alam semesta, baik yang terlihat maupun yang tak terlihat. Brahman dianggap sebagai sumber dari segala sesuatu, tanpa awal dan tanpa akhir, yang melebihi segala konsepsi manusiawi tentang waktu, ruang, dan eksistensi.

2. Atman

Atman artinya percaya adanya atman dalam diri mahluk hidup. Atman merupakan percikan terkecil dari Paramaatman atau Ida Sang Hyang Widhi. Dalam agama Hindu kita percaya bahwa segala perbuatan kita dapat diketahui oleh Tuhan. Walaupun orang lain tidak tau perbuatan kita, tapi atman yang merupakan percikan terkecil Paramaatman mengetahui perbuatan yang telah kita lakukan.

3. Karma Phala

Karma Phala artinya percaya adanya hukum karmaphala. Dalam agama Hindu masyarakat mempercayaan adanya hukum karma Phala. Ada tiga jenis karmaphala yaitu parabda karma phala, kriyamana karma phala, dan sancita karmaphala. Pertama ada parabda karma phala yang artinya segala perbuatan kita baik maupun buruk hasilnya akan diterima saat itu juga. Kedua ada kriyamana karma pala yang artinya segala perbuatan yang telah kita lakukan hasilnya akan diterima saat kita meninggal. Terakhir yaitu sancita karma phala, memiliki arti semua perbuatan yang telah kita lakukan baik disengaja maupun tidak  hasilnya akan diterima  pada saat reinkarnasi

4. Punarbhawa

Punarbhawa artinya percaya adanya kelahiran kembali. Agama Hindu memiliki keyakinan yang dikenal sebagai "reinkarnasi" atau "samsara", yang mengacu pada konsep bahwa jiwa seseorang tidak terikat pada satu kehidupan saja, melainkan akan mengalami serangkaian kelahiran kembali dalam bentuk yang berbeda-beda. Terdapat beberapa alasan mengapa agama Hindu percaya pada kelahiran kembali, yaitu sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun