Mohon tunggu...
Kacuk Sudarmono
Kacuk Sudarmono Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya pemerhati pendidikan yang mengutamakan kasih dan membimbing murid untuk mencapai cita-citanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan

16 Februari 2023   14:25 Diperbarui: 16 Februari 2023   22:33 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru sebagai pamong dan menghamba pada siswa, diharapkan juga mampu mengambil keputusan yang berfihak pada murid. Keputusan tersebut berdasarkan pada paradigma jangka pendek vs jangka panjang, selayaknya guru memikirkan masa depan siswa dan dapat beradaptasi dengan zaman. Guru yang mempunyai visi dan menterjemahkan pada Bagja yang berpikir aset dan potensi siswa yang dikembangkan tentunya memerlukan strategi-strategi yang bertitik tolak kepada keputusan yang diambil guru. Seorang guru dengan menganalisis permasalahan kebutuhan siswa, potensi siswa, akan mengambil keputusan yang berpihak pada siswa yang dituangkan dalam rencana pembelajaran dan diterjemahkan dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran berdeferensiasi yang diterapkan bukuh komitmen guru dan pengambilan keputusan yang berbasis pada rasa peduli akan perkembangan siswa sesuai karakteristik siswa dan pengembangan potensi belajarnya. 

Bertolak dari tiga prinsip, empat paradigma, dan sembilan langkah merupakan langkah yang penting untuk menganalisis masalah tersebut merupakan bujukan moral atau dilema etika. Sebelum memahaminya, kita terjebak pada bujukan moral, grusak-grusuk, dan manfaat yang tidak dirasakan. Sedangkan setelah memahami tiga prinsip, empat paradigma, dan sembilan langkah, membuat masalah sebagai bukan lagi beban, dan tidak melakukan "tinggal glanggang colong playu" ( tidak bertanggungjawab), tetapi berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab.

Maka dari itu Pemikiran mendasar Ki Hadjar Dewantara dalam Pratap Triloka "ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani" dapat diterjemahkan melalui pengambil keputusan yang berfihak kepada murid, keputusan yang bertanggung jawab, dan melakukan nilai-nilai universal kebajikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun