Mohon tunggu...
RoziWrite
RoziWrite Mohon Tunggu... Lainnya - penulis novel cuy

menulis bukanlah hal yang tidak berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Asal-Usul Tahlilan sebagai Akulturasi Agama dan Budaya Nusantara

18 Juni 2022   18:37 Diperbarui: 18 Juni 2022   18:43 1827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mohammad Faizal Syahrur Rozi

Nim 204104010076

Prodi Ilmu Al Quran Dan Tafsir

Fakultas Ushuluddin Adab Dan Humaniora UIN KHAS Jember

Email: kacoyboy@gmail.com

 

Abstrak 

Indonesia sangat kaya dengan kebudayanya. Di indonesia banyak sekali budaya budaya yang patut dilestarikan dan dipertahankan eksistensinya. Biasanya budaya ini terbentuk pada kelompok kelompok tertentu atau bisa disebut budaya dari suku ke suku atau dari wilayah satu ke wilayah lainnya. Agama islam ini memiliki hubungan erat dengan budaya dan tradisi yang ada di indonesia. Hubungan agama islam dan isu isu lokal(indonesia) adalah gairah yang tidak pernah selesai. Hubungan antara keduanya disebabkan oleh kegairahan pengikut agama islam yang meyakini agamanya: shalihun li kulli zaman wa makan yaitu selalu baik untuk setiap waktu dan tempat. Penulis bertujuan meneliti asal usul suatu akulturasi budaya dan agama yang dalam artikel ini merupakan tentang tahlilan. Dalam artikel ini penulis memakai metode penelitian study pustaka karena dirasa cocok dengan judul yang diambil. Dalam artikel ini memili kesimpulan bahwasanya tahlilan ini memiliki asal usul yang kompleks atau banyak sekali gagasan tentang masalah asal usul tahlil ini. Disamping asal usul yang banyak versi, tentu ada beberapa hal yang kita bisa ambil dari mengetahui asal usul tahlilan ini. Yaitu akulturasi budaya dan agama adalah salah satu hal yang baik, dan harus di jaga dan dilestarikan sebagai warisan para ulama'.

Kata kunci: Budaya, Islam, Akulturasi, Nusantara.

 

PENDAHULUAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun