Mohon tunggu...
Lely Tri Yuswanto
Lely Tri Yuswanto Mohon Tunggu... Guru - Design Teacher/Guru Pengerak 8/SMK Negeri 1 Tamanan

Semangat dan semangat dalam menghadapi segala hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Budaya Positif di SMK Negeri 1 Tamanan

26 Juli 2023   18:56 Diperbarui: 26 Juli 2023   18:58 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

F. Deskripsi Aksi Nyata

Diseminasi Budaya Positif menjadi salah satu langkah strategis dalam menciptakan lingkungan sekolah dan mendukung perkembangan murid secara holistik. Untuk merealisasikan aksi nyata ini, CGP SMKN 1 Tamanan Bondowoso telah menyusun rencana Diseminasi Budaya Positif. Pada hari Rabu, 12 Juli 2023, kegiatan Diseminasi Budaya Positif telah dilaksanakan dengan baik. Persiapan dilakukan untuk menyusun materi presentasi dalam bentuk power point, mengirimkan undangan kepada para peserta, menyusun daftar hadir, dan berkoordinasi dengan berbagai tim yang terlibat dalam acara ini. Semua upaya tersebut dilakukan demi memastikan diseminasi berjalan dengan lancar dan efektif.

Acara disambut dengan antusias oleh para peserta, terutama oleh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan SMK Negeri 1 Tamanan. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan ini dan menyambut baik upaya diseminasi dalam membangun budaya positif di lingkungan sekolah. Diseminasi Budaya Positif dianggap sebagai kesempatan untuk berbagi praktik baik yang telah berhasil dilakukan oleh CGP sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para peserta.

Materi yang disampaikan oleh Lely Tri Yuswanto sangat mendalam dan informatif. Selain pemaparan materi juga dilakukan quis tentang hukuman dan konsekuensi. Para peserta tampak begitu tertarik dalam menyimak setiap penjelasan dan contoh aplikatif yang diberikan. Hal ini menunjukkan tingginya semangat dan keinginan para peserta untuk menerapkan budaya positif di sekolah. Melalui Diseminasi Budaya Positif ini, kami berharap bahwa kebaikan dan manfaat yang kami bagikan dapat menginspirasi untuk menyambut perubahan dan menjadikan budaya positif sebagai bagian integral dari identitas sekolah. Dukungan dari kepala sekolah dan seluruh staf pengajar memberikan dorongan besar dalam mewujudkan tujuan ini. Semoga dengan sinergi yang terjalin antara kedua sekolah, kami dapat menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, bermakna, dan memberdayakan bagi para murid.

G. Hasil dari Aksi Nyata

CGP SMK Negeri 1 Tamanan telah melakukan rangkaian kegiatan Aksi Nyata dalam Diseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan budaya positif di sekolah. Melalui kegiatan ini, para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah telah mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya budaya positif dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan berpihak pada murid.

Salah satu aspek yang menjadi fokus utama dalam Diseminasi Budaya Positif ini adalah pemaparan konsep-konsep kunci dalam modul budaya positif, yaitu perubahan paradigma belajar, disiplin positif, motivasi perilaku manusia, kebutuhan dasar, posisi kontrol restitusi, keyakinan kelas dan segitiga restitusi serta pengalaman dan pembelajaran yang Anda dapat setelah menerapkan konsep-konsep kunci tersebut. Pentingnya memiliki keyakinan kelas dan dapat dijadikan landasan bagi proses pembelajaran. Keyakinan kelas ini mencakup nilai-nilai, norma, dan aturan yang dijadikan pedoman bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan harmonis. Selain itu, peserta juga diajarkan mengenai penerapan segitiga restitusi sebagai alat untuk membangun disiplin positif di kelas. Segitiga restitusi ini melibatkan tiga pihak, yaitu guru, murid, dan orang tua, yang bekerja sama dalam mengatasi permasalahan dan konflik yang terjadi di kelas. Dengan adanya restitusi, para murid diajarkan untuk bertanggung jawab atas perbuatan dan tindakan mereka serta belajar dari pengalaman yang telah terjadi.

Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah dapat menerapkan budaya positif secara konsisten. Dengan adanya budaya positif, diharapkan pembelajaran di sekolah dapat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan bagi para murid. Para murid akan merasa didukung dan dihargai dalam proses pembelajaran, sehingga potensi belajar mereka dapat berkembang secara optimal.

H. Pembelajaran yang didapat dari Aksi Nyata

Lely Tri Yuswanto telah melakukan rangkaian kegiatan Aksi Nyata dalam Diseminasi Budaya Positif yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan budaya positif di sekolah. Melalui kegiatan ini, para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah telah mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya budaya positif dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan berpihak pada murid. Salah satu aspek yang menjadi fokus utama dalam Diseminasi Budaya Positif ini adalah penyusunan keyakinan kelas dan restitusi. Para peserta dijelaskan mengenai pentingnya memiliki keyakinan kelas dan dapat dijadikan landasan bagi proses pembelajaran.

Peserta juga diajarkan mengenai penerapan segitiga restitusi sebagai alat untuk membangun disiplin positif di kelas. Segitiga restitusi ini melibatkan tiga pihak, yaitu guru, murid, dan orang tua, yang bekerja sama dalam mengatasi permasalahan dan konflik yang terjadi di kelas. Dengan adanya restitusi, para murid diajarkan untuk bertanggung jawab atas perbuatan dan tindakan mereka serta belajar dari pengalaman yang telah terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun