Dibalik ricuhnya kontestasi politik dan hancurnya generasi pemuda, Indonesia masih mempunyai satu jurus jitu yang diinginkan oleh para gerakan radikal, yaitu, tingkat nasionalisme dan pluralisme yang tinggi. Inilah yang menjadi alasan penting, kenapa RI menjadi kantung gerakan radikal, salah satunya ingin menghancurkan pola gerakan pluralis yang sudah ditanamkan oleh nenek moyang kita (Indonesia raya). Ketika pluralisme sudah pupus di Indonesia, di saat itulah para gerakan radikal mulai meninggalkan Indonesia. Modus-modus ormas yang menolak gerakan plurlisme ternyata satu tujuan dengan gerakan radikal.
Mari bersama tumpas gerakan radikalisme, karena bukan termasuk titah Islam. Perbaiki pola pikir dan mulai menghargai keberagamaan
Nb; Tulisan ini adalah "spam" beberapa tahun lalu, saat masih aktif di salah satu media di Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H