" Ternyata usia saya sudah cukup matang untuk menikah ", baru kali ini saya benar-benar menyadari kalau saya sudah cukup usia untuk menikah . Kemana aja saya selama ini ???? Selama beberapa tahun ini, biasanya setiap kali mudik dan berkunjung ke rumah-rumah saudara di Madura , pertanyaan yang sering terlempar kepada saya hanya seputar pendidikan, dan pendidikan. Kemudian tiga tahun belakang seiring telah diselesaikannya studi saya , pertanyaan-pertanyaan sederhana itu beralih dan naik status kepada pertanyaan seputar aktifitas/pekerjaan saya di kota Surabaya. Saya menyadari hal yang demikian itu, adalah wujud dari sebuah kedekatan emosional yang ingin saling mengenal untuk merajut hubungan baik antar keluarga , sehingga obrolan-obrolan ringan yang mengarah kepada semua hal tentang diri kita menjadi sangat penting dan menarik untuk dibahas . Dan saya pun menikmatinya ... Namun , tahun ini menjadi sangat aneh.. Dari sekian keluarga yang saya kunjungi untuk silaturahim, semuanya kok mengajukan pertanyaan yang sama, bahkan dengan redaksi kata yang sama pula," Kapan Menikah? " atau "Ayo Cepat Nikah". Saya pun menjawab-nya dengan jawaban diplomatis, " Insy allah secepatnya, mohon doanya". Sesampai dirumah, saya kembali mebuka file dan  agenda saat masih kuliah dulu, Eh..ternyata saya sudah tiga tahun lulus sarjana. Kemana aja saya selama ini ?? Rupanya pekerjaan cukup menyita banyak waktu ku sehingga  melupakan sesuatu hal yang mendasar ini. Semoga lebaran tahun depan,  saat saya kembali berkunjung ke rumah-rumah saudara, pertanyaan-nya lebih kreatif lagi dan naik pangkat menjadi , " Nama anakmu siapa? " atau minimal " Istrimu sudah hamil berapa bulan ?" hehehe.. amiin Ya Rabb..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H