Mohon tunggu...
Kay Ikinresi
Kay Ikinresi Mohon Tunggu... Guru - Inspirator

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Speak To Inspire: Jika Anda Bisa Berbicara Maka Anda Bisa Menginspirasi

18 Juni 2020   20:52 Diperbarui: 18 Juni 2020   20:50 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mempunyai beberapa pertanyaan untuk Anda:
- Apakah Anda ingin Anda BISA SUKSES BERBICARA di hadapan orang banyak ?
- Apakah Anda ingin Anda BISA BERBICARA di hadapan orang banyak dengan BERANI dan MEYAKINKAN dengan metode yang sederhana ?

Oke. Saya yakin Anda telah mengetahui cara berpublic speaking yang Anda BACA, DENGAR dan Pelajari dari banyak pihak. Namun: Mengapa hal-hal yang Anda IMPIKAN tersebut belum terwujud dalam hidup Anda ?

Saat Anda membaca hingga akhir tulisan ini (juga tulisan-tulisan saya sebelumnya dan buku saya Speak To Inspire) Anda akan menemukan cara yang tepat mewujudkan IMPIAN Anda tersebut.

Beberapa tahun lalu saya seperti Anda.

"Saya tidak bisa! Saya tidak mampu! Berikan saja PERAN itu kepada orang lain yang bisa." Begitu seru saya sambil keluar ruangan latihan drama. Teman-teman menatapku bingung. Seketika ruangan yang riuh terselimuti ketegangan. Pementasan Drama Duri-Duri di Pulau Bunga sudah di dekat. Tempat dan Jadwal pementasan sudah beres. Keputusan saya untuk TIDAK TAMPIL sangat menyayat hati dan semangat teman-teman SMILANG yang telah berlatih sekian lama.

Keputusan yang saya ambil sangat spontan. Tatkala saya melihat salah seorang teman latihan MENERTAWAKAN cara saya berbicara dan beracting peran Antonio, spontan muncul perasaan RENDAH DIRI. Suara "Saya TIDAK BISA. Saya TIDAK MAMPU"  terdengar keras di dalam diriku. Bayangan tentang kegagalan memerankan peran Antonio semakin terang.

"Saya tidak mau membuat malu diri saya dan juga Seminari kita. Berikan saja PERAN itu kepada orang yang MAMPU." Begitu jawab saya kepada seorang teman yang membujuk saya untuk kembali berlatih bersama mereka.

Masalah saya waktu adalah: "Saya Merasa saya Tidak PANTAS dan Karena saya Menganggap Orang Lain Lebih Mampu dari saya. Dan lebih dari itu saya MENERIMA da MEYAKINI BAYANGAN, SUARA dan PERASAAN MENTAL yang muncul dalam diri saya."

Padahal pada kenyataanya tidak demikian. Saya bisa dan MAMPU melakoni peran Anthony dengan sukses BESAR. Dua kali drama Duri-Duri di Pulau Bunga di Pentas di dua tempat berbeda, dengan Penonton yang "membludak", dua kali pula saya sukses berlari dari belakang penonton menuju panggung, dan berhasil berbicara dan beracting dengan baik.

Hal yang membuat saya membatalkan kembali keputusan saya untuk BERHENTI MEMERANKAN tokoh Anthonio adalah KEYAKINAN diri dan BAYANGAN, PERASAAN dan SUARA MENTAL saya berubah.

Selain nasihat teman-teman saya, (Irwan Salembun dan Tommy Bukswalembun), seketika saya bisa MERUBAH KEYAKINAN diri dan 3 Submodalitas saya, karena saya MENGINGAT KEMBALI KEPERCAYAAN DIRI dan BAYANGAN DIRI saat saya memilih peran Anthoni ini: Saya Yakin Saya Pasti Bisa. Saya Berhak Bermain Drama Dan Cocok Dengan Peran Anthonio. Saya Melihat Banyak Orang, termasuk teman-teman dan rektor memuji, memberi Tepuk Tangan dan  Selamat Kepada Saya Karena Berhasil Tampil Sebagai Anthonio.

Ketika saya MENCIPTAKAN BAYANGAN, PERASAAN DAN SUARA MENTAL POSITIF seketika KEYAKINAN dan PERASAAN POSITIF mengalir dalam diri saya.

Saya menceritakan kisah ini bukan untuk MEMAMERKAN DIRI. Saya tahu saya masih jauh dari sempurna. Saya mengisahkan kisah ini untuk membagikan kepada Anda METODE sederhana untuk MEWUJUDKAN IMPIAN ANDA untuk BISA, BERANI dan SUKSES BERBICARA di hadapan orang banyak.

Apa pun status, jabatan, profesi, pendidikan terakhir Anda, saya YAKIN ANDA MEMPUNYAI KEMAMPUAN dan BERKAT KHUSUS YANG BISA ANDA BAGIKAN. Saya sangat meyakini bahwa JIKA ANDA BISA BERBICARA MAKA ANDA BISA MENGINSPIRASI.

Jangan Membiarkan status, jabatan, profesi, dan pendidikan, serta pengalaman masa lalumu memperkecil, melemahkan atau memperbesar dan memebihi HARGA dan MARTABAT dirimu. Anda Jauh Melebihi Semuanya itu.
Demikian juga jangan membiarkan status, jabatan, pendidikan, pengalaman orang lain menghambat impian Anda.

Ingatlah bahwa semua manusia itu sama. Saat orang lain masih makan dengan mulut, berjalan dengan kedua kaki, dan mengenakan celana dari bawah kaki, maka Anda dan mereka masih sama.

Sekarang PILIHAN ADA DI TANGAN ANDA. Apakah Anda memilih untuk MEMAINKAN PERAN ORANG yang mau MENCIPTAKAN BAYANGAN, PERASAAN DAN SUARA POSITIF DAN memBERDAYAKAN atau tidak! Semuanya ini sepenuhnya ada di tangan Anda; dan tergantung pada kesungguhan Anda untuk mewujudkan impian Anda.

Ingatlah selalu bahwa saat Anda ingin Berani Berbicara di hadapan orang banyak, YAKINILAH BAHWA ANDA BISA DAN PANTAS untuk hal itu. Sebab Jika Anda Bisa BERBICARA maka Anda bisa MENGINSPIRASI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun