Mohon tunggu...
Kay Ikinresi
Kay Ikinresi Mohon Tunggu... Guru - Inspirator

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Lima Ratus Juta Rupiah? Waw

29 November 2018   10:30 Diperbarui: 1 Desember 2018   08:17 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisakah Tuhan memberikan kepada saya uang sejumlah Rp. 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah)  atau Lima Ratus Miliard ? Mungkinkah hal itu bisa terjadi dalam hidup saya ? Pertanyaan-pertanyaan serupa pasti sering terlintas dalam benak saya, Anda, dan juga banyak seorang.

Juga pertanyaan-pertanyaan serupa yang sering dianggap khayalan semata dan langsung disangsikan. Lantas mengapa ada segelintir orang di dunia ini yang penghasilan atau pendapatannya di atas Lima Ratus Juta Rupiah per bulan sementara lainnya di bawah lima Ratus Ribu Rupiah.  Sebut saja orang-orang terkaya dunia dengan pendapatan di atas 5 sampai 1000 Triliun. Mengapa bisa demikian ? 

1. Meminta

Bisakah Tuhan ataupun apapun yang Anda percayai (Law Of Attraction) bisa memberikan Anda uang Rp.500.000.000 (Lima Ratus Juga Rupiah) ? Jawabannya BISA. Caranya adalah dengan MEMINTA. Meminta adalah suatu kekuatan yang sangat dahsyat yang bisa Anda gunakan sebagai kunci untuk membuka gerbang pundi-pundi kekayaan Anda. Tindakan memintalah yang membedakan ada orang kaya dan orang miskin.

Orang kaya berani meminta lebih dari kemampuannya. Dan orang miskin takut meminta lebih dari kemampuannya. "Mintalah maka Anda akan diberi." Tindakan memintalah yang membedakan ada orang kaya dan orang miskin. Orang kaya berani meminta lebih dari kemampuannya. Dan orang miskin takut meminta lebih dari kemampuannya. 

Banyak orang yang beranggapan bahwa minta adalah suatu tindakan yang lahir dari kekurangan diri. Namun sejatinya  Meminta adalah suatu kemampuan untuk menjadi lebih kaya, lebih sukses dan lebih bahagia. Banyak orang pula sering takut meminta karena tidak mau dicap sebagai peminta-peminta. Padahal Justru orang yang enggan memintalah yang kekurangan iman. Orang yang meminta adalah adalah orang yang merasa pantas untuk mendapat apa yang dimintanya. 

Meminta mensyarakatna Kepercayaan, Kejelasan serta Syukur

a. Percaya

Namun mengapa Anda sering meminta sesuatu namun belum mendapatkannya ? Perbedaan antara orang yang mudah mendapatkan apa yang diimintanya dengan yang tidak adalah kepercayaan. Ada banyak orang yang meminta namun kemudian menyangsikan permintaannya. Namun ada banyak orangpula yang meminta dan mendapatkannya karena percaya bahwa ia pasti mendapatkannya. "Segala sesuatu menjadi mungkin bagi orang yang percaya." Permintaan tanpa kepercayaan ibarat membangun rumah di atas lumpur. 

b. Tahu apa yang diminta dan untuk apa meminta

Banyak orang yang tahu permintaannya namun tidak tak tahu untuk apa ia meminta demikian. Jikalah Anda tahu dengan pasti peruntukan uang sejumlah Lima Ratus Juta Rupiah maka Anda pasti dengan mudah mendapatkannya. Sebab Anda telah melihat terlebih dahulu di dalam pikiran Anda sebulum Anda melihat dengan mata Anda dalam kenyataan. Permintaan tanpa kejelasan dan kepastian adalah melelahkan diri seluruh elemen diri. Membayangkan, merasakan, dan mendengarkan hasil yang dihasilkan uang yang Anda minta adalah mempercepat terkabulnya permintaan Anda.

c. Syukur

Bersyukur adalah suatu tindakan mulia. Bersyukur tidak membutuhkan biaya dan modal yang banyak. Bersyukur membutuhkan ketulusan dan keuletan. Dan bersyukur mendatangkan modal yang besar. Sebab dengan bersyukur Anda menempatkan pikiran, jiwa dan kehendak Anda dalam arus kelimpahan dan kegembiraan. Dengan syukur pula kelimpahan dan kegembiraan mengalir kedalam kehidupan Anda. Orang yang tidak bersyukur menempatkan dirinya dalam perasaan berkekurangan dan kegalauan. Syukur melipat gandakan berkat, kelimpahan dan kegembiraan dalam diri dan kehidupan Anda.Syukur pula dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda akan hal-hal baik dan berguna. Dengan bersyukur Anda akan ditarik kearah keyakinan diri yang positif. 

Bersyukurlah akan apa yang telah Anda dapatkan hingga saat ini. Anda akan terkagum-kagum bila Anda menjumlahkan semua uang yang telah Anda dapatkan dari kelahiran Anda hingga saat ini. Sangat banyak bukan. Pasti melebihi Lima Ratus Juta Rupiah.

Bersyukurlah pula untuk segala kesempatan dan kekayaan yang Tuhan masih sediakan bagimu. Bayangkan masa depan Anda yang masih terbentang luas. Juga segala kekayaan yang ada di Alam semesta.  Semuanya itu akan digapai bila disyukuri. 

2. Melakukan apa yang diminta

Bisakah Tuhan memberikan Anda uang Rp.500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah) ? Jawabannya BISA. Tuhan dapat melakukan hal ini karena Dia telah menyediakan sejumlah uang yang melebihi perhitungan manusia. Bayangkan seluruh uang di dunia dikumpulkan dan dijumlahkan semuanya. Banyak sekali jumlahnya bukan ? Dari mana semuannya itu. Kalau bukan dari sang Pencipta. "Tuhan yang menciptakan uang. Namun manusia menciptakan mata uang." Itu berarti di luar sana ada uang Rp.500.000.000 yang menanti Anda. Namun bagaimana memperoleh uang sebanyak itu dan menjadikannya passive income Anda ? Caranya adalah Lakukan apa yang diminta oleh Sang Pencipta. Dan inilah permintaan Sang Pencipta yang bila Anda lakukan dapat mempercepat kekayaan Anda. Dan permintaan tersebut adalah Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tuhan tidak meminta sesuatu yang muluk-muluk bukan ? 

a. Mencintai Tuhan

Mengapa Tuhan meminta Anda dan  saya mengasihi-Nya? Karena Ia maha Cinta. Ia adalah Kasih. Karena kita adalah bagian dari cinta-Nya. Kita bagian dari kasih-Nya. Itu berarti saat Anda semakin Anda mengasihi Tuhan semakin berlipat kekayaan Anda. Karena segala uang dan kekayaan lahir dari Cinta. 

Namun masalahnya adalah sangat sering banyak orang memutar kenyataan ini. Mereka lebih mencinta uang dari Tuhan mereka. Dan inilah adalah kar dari segala kejahatan. Yakni mencintai cinta uang. Yang lebih para lagi adalah menjadikan uang sebagai Tuhan. Uang disembah dan puji. Inilah bahaya bagi kehidupan dan kemanusiaan serta kekayaan itu sendiri saat uang di Tuhankan. 

Wujud nyata dari mencintai Tuhan adalah mencintai sesama dan mencintai diri sendiri.

b. Mencintai Sesama

Mencintai sesama manusia adalah wujud konkrit dari mencintai Tuhan. Karena semua manusia adalah citra-Nya Tuhan. Mencintai sesama berarti mengusahakan yang terbaik bagi orang lain. Dan ini sudah dibuktikan oleh orang-orang terkaya dunia. Sebut saja BIll Gates yang lewat microsoftnya mengusahakan yang terbaik bagi banyak orang di dunia. Atau Marc Zuckerberg yang menciptakan Facebook yang berguna bagi dunia. Jack Ma', Warren Buffet, Jeff Bezos,Ford, Honda dan lainnya. Bukankah orang-orang ini menjadi kaya karena menciptakan dan berbuat sesuatu yang terbaik bagi banyak orang di dunia ini ? Dan pasti juga Anda. Anda pasti sementara merajut cinta kepada sesama. 

Jadi Rahasia menjadi kaya terletak di dalam memberikan dan mengusahakan sesuatu atau banyak hal yang berguna dan terbaik bagi banyak orang. Mudahkan ? Mari kita belajar mencintai sesama kita. 

c. Mencintai diri sendi

Cinta kepada Tuhan dan sesama menjadi lebih nyata karena cinta kepada diri sendiri.  Cinta kepada diri memungkinkan penerimaan dan pengakuan akan martabat diri yang berharga dan pantas dicintai. Cinta kepada diri sendiri bukan berarti egoisme. Egois adalah sikap yang mementingkan diri sendiri. Cinta kepada diri sendiri adalah menempatkan kepentingan diri bersamaan dengan kepentingan sesama. Itu berarti saat Anda mencinttai diri Anda saat itu juga Anda tidak mengabaikan cinta kepada sesama. Juga demikian dengan mencintai sesama tidak mengorbankan cinta kepada diri sendiri.

Anda bisa memperoleh sebanyak mungkin uang dan kekayaan yang Anda butuhkan. Karena semuanya sudah disediakan oleh Tuhan, Sang Pencipta kepada Anda. Dan untuk mencapai impian tersebut beranilah meminta kepada-Nya dan buatlah apa yang dimintakan-Nya dari mu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun