Mohon tunggu...
Kay Ikinresi
Kay Ikinresi Mohon Tunggu... Guru - Inspirator

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Money

KOMBAS di Kota Bitung

27 November 2018   12:10 Diperbarui: 27 November 2018   12:15 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Berita baiknya, keempat Kombas binaan dari CU Kota Bitung ini adalah mereka masih eksis. Dan 99% anggotanya adalah ibu rumah tangga. Dan sekarang mereka sudah menciptakan modal sendiri dari kemampuan diri. Dalam sebuah wawancara,  salah seorang Ketua dari keempat kombas tersebut menuturkan bahwa ia sangat senang dan menyambut baik dengan kehadiran kombas ini. Karena selain telah membantu ia memperoleh modal, iapun menjadi sadar dan tahu bahwa untuk menciptakan income kita tidak perlu butuh modal pinjaman. Karena income adalah kemampuan diri yang kembangkan dan dibagikan kepada banyak orang.  

Dengan kemampuan enterprenur dan pemasaran yang nyaris belum ada, para anggota di keempat kombas kini telah tercerahkan. Bahwa "Mulailah dari mana pun Anda berada. Gunakan apa yang Anda miliki. Lakukan apa yang Anda bisa" sebagaimana yang dinyatakan oleh Arthur Ashe adalah sumber income itu sendiri. Tindakan yang diambil membantu mereka untuk belajar menjadi enterprenurship yang berguna. 

Karenanya para anggota dari keempat Kombas ini sangat menanti saat yang ditawarkan oleh salah satu pimpinan cabang JNE di SulawesiAmbondan Papua untuk mengadakan pelatihan pemasaran online. Informasi yang didapatkan dari pelatihan yang diadakan oleh JNE tentunya sangat berguna. "Kami menanti dengan sungguh-sungguh akan saat itu". Tutur ibu Anna saat mendengar kabar tentang pelatihan yang akan diadakan JNE melalui komis PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi)

Dari Pengalaman perjumpaan dan interaksi saya dengan CU dan keempat Kombas di Kota Bitung saya menemukan beberapa hal penting:

Kita tidak butuh modal banyak untuk menjadi besar

Kecenderungan banyak orang untuk menunggu pencairan pinjaman guna modal usaha nyaris terbantahkan lewat pengalaman keempat kombas di atas. Bahwa modal utama untuk menciptakan modal atua income adalah kemampuan diri. Kemampuan diri yang dibagikan akan menjadi berkembang. Dan kemampuan yang berkembang akan menarik keuntungan dan kemakmuran. 

Sebenarnya tidak ada Pengangguran

Jika kita tidak bisa mendapatkan pekerjaan itu berarti kita tidak bisa menciptakan pekerjaan. Banyak talenta dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang. Dan bila talenta serta kemampuan itu dikembang dan dibagikan pasti berubah kelimbahan dan berkat. Kemampuan dan talenta yang tidak dikembangkan dan dibagikanlah yang menciptakan pengangguran diri.

Kemampuan dan Talenta diri adalah Sumber kekayaan

Kemampuan dan Talenta diri yang disembunyikan tidak akan menjadi faedah. Kecenderungan untuk mengandalkan bantuan dan pinjaman dari berbagai pihak untuk menunjuang karir dan usaha adalah wajar. Namun hal itu menjadi tidak benar ketika orang hanya bergantung dari padanya. Sebab ia telah mempunya sumber modal sendiri. Kemampuan dan talenta adalah ladang emas. Sekarang tinggal digali dan dibagikan.

Tindakan adalah kunci enterprenuership

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun