Hi guys... Silahkan mampir yuk ke Dusun Mayong Jatirejo Jatiroto Wonogiri Jateng ga jauh kok dari kota Solo perjalanan nya, jalan yang berkelok-kelok namun saik untuk dinikmati namun tetap hati hati ya, menjadikan perjalanan tak terasa lho guys.
Disini kamu bisa berwisata alam serta melihat pemandangan "ndeso" yang indah sambil merasakan nuansa dusun yang adem tentrem dan guyub.Â
Oh ya guys ketika kamu mandi di siang hari, air disini terasa dingin lhooo brrrr...pasti pengen mandi terus wkwkwk. Ga percaya kan ....???Â
Mandi sudah, sweegeer dan syantik sudah kan ya?Â
Hmmmmm apa lagi ya guys??? Sejauh mata memandang pasti banyak area persawahan lhoo guys dikanan dan kiri ga bakalan ada mall di kota besar nyediain wahana seperti ini ya guys... wuiiih makyuus guys.Â
Ketika alarm panggilan perut kamu meronta-ronta minta diisi asupan bergizi, Â kamu bisa merasakan betapa nikmatnya makan mie ayam khas dusun Mayong guys yang nikmat nampol mendidih di usus kamu hehe, di area pinggiran sawah nya guys, selain kenyang alias wareg, kamu dapat bonus pemandangan dan suasana top lhoo....sekali dayung sekaligus nyampe di daratan ya guys... #ingatpepatah hehehe
Jika beruntung ni ya guys...kadang kadang kuping kamu guys ditemani alunan tembang Jawa dari radionya si Mbah yang sedang leren alias istirahat pulang dari sawahnya. Si Mbah kan ikut ngantor guys masuk jam 5 pagi pulang jam 11 alias ngaso sedilit alias muleh.
Merasakan hembusan angin sepoi sepoi Mantul luuur, membuat mata sedikit kriyep kriyep atau ngantuk hehe... kenikmatan yang haqiqi!Â
Disini didusun Mayong, kamu guys bisa juga belajar cara pengolahan kacang mete dan aneka hasil bumi lainnya lhoo seperti kunir, singkong, jagung, kacang tanah dll... lengkap sesuai masa panennya ya.
Pengolahan kacang mete Wonogiri dusun Mayong ada disini guys. Mulai dari pengupasan kacang mete (disini namanya ceklok mete) hingga menjadi kacang mete yang jadi dan siap diolah, dipandu sama si mbok yang sudah puluhan tahun makan asam manis pahit garam kehidupan permetean mulai dari ceklok mete, gendong mete ke pasar pekan sejauh 10 km ke kota hingga menjemur lho... Ckckckckck (nyonya meneer mah lewat sama si mbok ... Iki guyon Thok lhoo )Â
Sentra produksi kacang mete ada ditiap rumah warga dusun Mayong tentunya dan itu dilakukan tiap hari ya.... sambil njagong alias ngobrol dengan tonggoe Dewe (bukan ngerumpi artis ya guys hehehe)
Oh iya guys tidak lupa tentunya guys sambil belajar cara pengupasan nanti juga dihidangkan minuman khas: teh hangat merek "Suklat" teh cita rasa coklat serta panganan "Gembili" baru saja di cabut dari kebun  di belakang atau ladang nya Mbah guys....Â
Ketika waktu makan siang tiba...nasi hangat mendarat mulus di perut yang seolah-olah ga rela kalo cuma beberapa suapan aja ya guys,  olahan dapur si mbok pasti ada  "sambal bawang" jangan alias sayur tempe gosok jangan nangka dll yang makyuus Pol markopol kopol....
Hasil penjualan kacang mete disini untuk warga sekitar ya yang bekerja mengupas kacang mete...jadi produksi kita dihasilkan dari tangan  tangan terampil:  mbok tarmi tariyem sukiyem pokijan suliyem dll..... Yuk kuy kita  mampir ke Dusun Mayong Jatirejo Jatiroto Wonogiri guys.... Sambil kita dukung pengembangan usaha dusun untuk meningkatkan taraf perekonomian dusun.
(Togisbb)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H