Â
Â
Wonogiri selama ini dikenal dengan daerah yang tandus dan gersang. Namun dibalik itu Wonogiri juga menyimpan potensi wisata yang menawan. Beberapa tempat wisata yang menarik itu diantaranya adalah Waduk gajah Mungkur, ArenaPapan Luncur Gantole, MuseumKarst Dunia, PantaiSembukan, Paranggupito, PantaiNampu, Paranggupito, PantaiBanyutowo (air tawar), Paranggupito, Airterjun Kahyangan, Tiryomoyo, Waduk Nawangan, Platarejo dan lainnya.
Kabupaten Wonogiri dengan geografis pegunungannya, pohon jambu mete dapat tumbuh dengan baik. Membawa manfaat yang begitu nyata bagi masyarakat Wonogiri pada khususnya juga bagi semua pada umumnya. Pohon jambu mete yang unggul menghasilkan biji mete berkualitas, dengan olahan tradisional tanpa bahan pengawet juga cita rasa yang khas, menghadirkan kacang mete asli Wonogiri mampu bersaing di pasar Nasional maupun Manca Negara. Iklim yang mendukung sehingga hasil produksi melimpah.
Jambu mete merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Brasil Tenggara. Tanaman ini dibawa oleh pelaut Portugis ke India 425 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke daerah tropis dan subtropis lainnya seperti Bahana, Senegal, Kenya, Madagaskar, Mozambik, Srilangka, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Di antara sekian banyak negara produsen, Brasil, Kenya, dan India merupakan negara pemasok utama jambu mete dunia. Jambu mete tersebar di seluruh Nusantara dengan nama berbeda-beda (di Sumatera Barat: jambu erang/jambu monye, di Lampung dijuluki gayu, di daerah Jawa Barat dijuluki jambu mede, di Jawa Tengah dan Jawa Timur diberi nama jambu monyet, di Bali jambu jipang atau jambu dwipa, dan di Sulawesi Utara disebut buah yaki.
Sentra tanaman mete dalam ukuran besar terdapat di 10 provinsi yakni, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. dengan sentra utama adalah Propinsi Jawa Tengah. Propinsi ini memiliki luas 27.881 hektar tanaman Kacang mete dan menghasilkan 8706 ton kacang mete per tahunnya. 78 persen jumlah tersebut dihasilkan dari kabupaten Wonogiri. Perkebunan kacang mete di kabupaten ini mencapai 21.658 hektar dan menghasilkan 7259 ton setiap tahunnya. (Perum Perhutani: 2003)
Dengan luas lahan yang sedemikian luasnya, produksi Kacang Mete Kabupaten Wonogiri mencapai 3.456,5 ton atau rata-rata 287 kg/ha. Kendatipun dari sudut produksi ini masih kalah dari Kabupaten Karanganyar sebesar 551kg/ha dan Kabupaten Blora mencapai 335kg/ha. Sentra Kacang Mete di Kabupaten Wonogiri berada di Kecamatan Jatisrono, Jatiroto, Ngadirojo dan Kismantoro. (Sumber: Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Tengah, 2003)
Salah satu daerah sebagai penghasil pohon mete adalah: Kecamatan Jatiroto yang terletak di sebelah timur kabupaten Wonogiri, Kecamatan Jatiroto memiliki 15 Desa. Kecamatan ini memiliki luas 62,77 km2 dengan jumlah penduduk 43.312 orang pada tahun 2009.
Wilayah kecamatan Jatiroto ini didominasi oleh hutan. Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. (Kabupaten Wonogiri: 2007)
Dari pohon mete dihasilkan buah jambu mete (cashew aple) dan kacang mete (cashew nut). Buah jambu mete umumnya dikonsumsi langsung atau dibuat sari buah dan sirup. Sedangkan biji mete dibuat kacang mete atau minyak kulit mete (Cashew Nut Shell Liquid/ CNSL). Kacang mete bisa menjadi makanan ringan (snack food) maupun sebagai penyedap setelah dicampur dengan coklat atau roti dan kue. Sedangkan buah mete tidak begitu diminati baik sebagai makanan untuk dimakan langsung maupun setelah diolah menjadi sirup dan juice. Hal ini disebabkan masih adanya rasa getir yang sejauh ini belum berhasil dihilangkan
Manfaat Kacang Mete
1. Meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi kadar kolesterol jahat. Lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fats) membantu meningkatkan kesehatan jantung. Lemak ini ditemukan dalam diet Mediterania. Mengonsumsi kacang mete dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kadar kolesterol jahat.
2. Menurunkan berat badan. Sekitar 75 % lemak yang terkandung dalam kacang mete adalah lemak tak jenuh (unsaturated fats) yang merupakan lemak baik. Selain itu, kacang mete mengandung serat dalam jumlah tinggi. Lemak baik membuat kacang mete dapat membantu menurunkan berat badan dan memberikan lebih banyak energi pada tubuh. Kacang mete juga membantu memperlancar metabolisme tubuh.
3. Menurunkan risiko kanker. Kandungan antioksidan dan vitamin yang tinggi dalam kacang mete dapat membantu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh. Kacang mete dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membunuh sel-sel kanker yang berkembang dalam tubuh.
4. Meningkatkan fungsi otak.Kacang mete dapat membantu meningkatkan oksigen ke otak. Kacang mete memainkan peran penting dalam meningkatkan memori. Hal ini dikarenakan lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal berkaitan dengan produksi sel otak. Otak bergantung pada kedua jenis lemak ini, dan kacang mete memiliki kandungan yang tinggi akan kedua lemak tersebut.
5. Menguatkan tulangMagnesium yang ditemukan dalam kacang mete membantu mempromosikan struktur tulang yang kuat dalam tubuh. Magnesium ditemukan sekitar 82,5 mg/ons dalam kacang mete. Magnesium bersama dengan kalsium, membantu mendukung otot dan struktur tulang
Kacang mete Wonogiri adalah sebuah industri rumahan yang berbasis web serta jejaring sosial sebagai media pemasarannya Kacang mete produk kami adalah hasil dari petani di lingkungan sekitar daerah Dusun Mayong Kelurahan Jatirejo Kecamatan Jatiroto Wonogiri Jawa Tengah Kacang mete kami dipilih dan disortir layak nya sebuah industri untuk memberikan kualitas yang terbaik.
Togi Sugiharto Butar Butar, adalah pewarta warga yang tinggal Dusun Mayong Rt.02/01 Kelurahan Jatirejo Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah 57692
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H