Mohon tunggu...
Rudi Mulia
Rudi Mulia Mohon Tunggu... Konsultan - Konselor

salah satu Co-founder Komunitas Love Borneo yang mendirikan rumah baca di pedalaman Kalimantan Barat. saat ini sudah ada 16 rumah baca dan akan terus bertambah

Selanjutnya

Tutup

Humor

Protes Timses Foke-Nara

30 Agustus 2012   09:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:08 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_196100" align="alignnone" width="619" caption="sumber kompas.com"][/caption] Sekilas info. Kartu suara untuk pemilihan putaran 2 nanti tanggal 20 September 2012 sudah jadi. Seperti kartu suara pertama dimana pasangan Foke-Nara menempati urutan satu, begitupun Jokowi-Ahok masih tetap dengan nomor tiga.

Setelah kartu suara ini keluar, team sukses Foke mengajukan tuntutan kepada KPUD untuk merubah semua persiapan untuk pencoblosan putaran 2 nanti. Alasan mereka adalah mereka tidak ingin kecolongan seperti putaran pertama dimana menurut mereka, team sukses Jokowi-Ahok melakukan kampanye terselubung pada pencoblosan 11 Juli yang lalu. Bukan itu saja, mereka juga menuding panitia pemungutan suara kemarin secara tidak langsung ikut memihak kepada salah satu calon pasangan (jokowi-ahok)

Bentuk-bentuk kampanye tersebut yang sempat dipermasalahkan oleh team sukses Foke-Nara adalah:

-Waktu pemungutan suara kemarin, meja yang digunakan untuk menerima calon pemilih berbentuk kotak. Mereka meminta kalau bisa jangan menggunakan meja alias berdiri saja untuk menerima tamu

-Bilik suara yang dipakai berbentuk kotak. Mereka berharap kalau bisa bilik suara berbentuk bulat atau lonjong

-Kertas suara yang dipakai berbentuk kotak. Kalau bisa kertas suara berbentuk segitiga atau jajaran genjang supaya tidak mempengaruhi para pemilih

-Makanan untuk petugas jaga adalah nasi kotak. Diusulkan untuk diganti dengan nasi bungkus

-Kartu pemilih berbentuk kotak. Team sukses sedang menggodok bentuk kartu pemilih supaya tidak berbentuk kotak

-Bahkan mereka meminta supaya taplak meja jangan berbentuk kotak-kotak. Minuman yang diberikan juga jangan minuman kotak.

Itulah beberapa permintaan yang dilayangkan team sukses foke-nara kepada KPUD. Asumsi mereka adalah hal-hal di ataslah pada putaran I yang menyebakan foke dan pasangannya kalah. Bagi mereka permintaan itu sangat beralasan supaya tercipta pemilihan yang jujur dan tidak berat sebelah.

Demikian sekilas info.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun