Mohon tunggu...
Rudi Mulia
Rudi Mulia Mohon Tunggu... Konsultan - Konselor

salah satu Co-founder Komunitas Love Borneo yang mendirikan rumah baca di pedalaman Kalimantan Barat. saat ini sudah ada 16 rumah baca dan akan terus bertambah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Praktek Pacaran Yang Sehat

25 Juni 2012   07:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:33 3231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sebelumnya membahas tentang akibat tidak punya pengetahuan dalam pacaran dan alasan untuk jatuh cinta, kali ini saya akan membahas mengenai praktek pacaran yang sehat.

Menjalani hubungan dengan orang yang diincar selama ini memang mengasyikan. Dulu selalu dag dig dug bila dekat dengan dirinya. Sekarang rasa dag dig dug itu semakin kuat karena dia sudah akrab dengan hatiku. Dulu Mendapat sapaannya saja sudah membuat ingin terbang ke langit ke-7, sekarang rasanya langit ke-7 itu sudah jadi milik sendiri karena tiap hari disapa sayang sama dia.. uhuy

Tapi perlu diingat bahwa hubungan yang mengasyikan itu jangan sampai kebablasan. Jangan sampai hubungan yang mengasyikan itu menjadi awal sebuah bencana baru dalam kehidupan. Untuk mencegah terjadinya kebablasan dalam hubungan, saya ada sedikit tips untuk mempraktekan hubungan yang aman dan jauh dari masalah.

1. Jangan curhat dengan pacar dalam ruang tertutup yang pribadi, lebih-lebih waktu malam

Paling berisiko adalah bila curhat dalam kamar pribadi, kamar hotel atau kamar kost. Curhat dalam ruangan yang tertutup dimana tidak ada orang yang memperhatikan akan menjadikan seseorang berpikir liar dan punya rencana jahat. Beberapa rekan saya yang nge-kost dan mengajak pacarnya main ke kost, tidak lama kemudian sudah berbadan dua. Sekali lagi ini hanya untuk bentuk pencegahan supaya tidak kebablasan dalam membangun hubungan dengan pasangan.

2. Jangan mengenakan pakaian ala kadarnya

Pakaian ala kadarnya ini adalah asal nutupin daerah 'khusus'. Ini sangat-sangat berbahaya apalagi bila sedang berduaan. Mengenakan pakaian yang sopan saja sudah bisa mengundang pikiran dan rencana jahat, apalagi hanya memakai pakaian ala kadarnya. Ini berlaku bua pria dan wanita.

3. Jangan saling mengundang dan merangsang

Mengundang dan merangsang biasanya dimulai dari pembicaraan-pembicaraan ringan yang kemudian menjurus ke obrolan dewasa. Pria merayu wanita dengan ilmu gombalnya, begitu juga sebaliknya. Masing-masing membicarakan obrolan yang halal dalam pernikahan namun haram bagi orang pacaran. Ya sudah bila tidak di-rem maka bisa terjadi kebablasan

4. Jangan menyentuh bagian tubuh yang normalnya ditutup pakaian

Ada satu kisah humor yang diceritakan rekan saya. Suatu hari John dan Lisa berkencan di tempat yang remang-remang. Lisa mengenakan pakaian yang mampu membuat pria tidak berkedip sekalipun. Akhirnya dalam suatu kesempatan John mencoba untuk meraba-raba tubuh Lisa.

"John, Please don't touch me" seru Lisa sambil menurunkan tangan John

John mengalah untuk beberapa saat. Tidak lama kemudian tangan John mulai nakal

"John, Please don't touch" kata Lisa kali ini sambil tersenyum

John berhenti melakukan aksinya. Sejurus kemudian tangan John sudah bekerja lagi

"John, Please don't" ucap Lisa sambil malu-malu

Senyum manis tersungging dari bibir John. 1 menit kemudian tangan John sudah bergerilya

akhirnya Lisa terbuai sambil berkata manja " John......please"

Humor ini adalah contoh. Seharusnya ketika Lisa merasakan ketidaknyaman akibat permainan tangan John, Lisa segera pergi bukan malah diam di tempat.

Ini hanya sedikit tips supaya hubungan yang sedang dibangun bersama sang pacar tidak sampai kebablasan. lebih baik pacaranlah dengan betul-betul bertanggungjawab. Karena begitu terjebak pada salah satu poin di atas, bisa-bisa gaya pacaran akan menjadi bebas. semuanya tertutup oleh nafsu.

Untuk para gadis, berhati-hatilah! jagalah dirimu dengan segala kewaspadaan. Kalau bukan anda yang jaga, siapa lagi? Masa tetangga sebelah? Atau satpam komplek?

Para Pria juga berwaspada dan jangan terlalu polos. Gadis-gadis zaman ini juga makin agresif hehehe..... bisa saja pikiran mereka banyak dipengaruhi film dan konsep pacaran yang salah.

Intinya masing-masing saling mengingatkan dan kalau perlu cari orang yang bisa menjadi teman bicara yang benar bila gaya pacaran saat ini sudah kelewatan batas. Jangan sampai ada masalah baru di kemudian hari.

salam waspada

bersambung....

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun