Mohon tunggu...
ARES REVA
ARES REVA Mohon Tunggu... Administrasi - Bookish

Hi, visit me ya di Ceritaaresreva.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dorong Kredit UMKM di Sektor Industri Rotan

3 Agustus 2019   23:00 Diperbarui: 3 Agustus 2019   23:29 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya dan bapak saya, industri rotan merupakan  acuan stabilitas ekonomi. Melihat dari tabel di atas, industri rotan justru mengalami peningkatan di tahun 2018 hingga saat ini. Inilah yang membentuk saya dan bapak saya tetap mempertahankan sumber daya bahan baku rotan sebagai perubahan modern untuk menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia. 

Peningkatan akses keuangan dan UMKM diperlukan mengingat sebagai negara berkembang, Indonesia masih terus melakukan pengembangan pasar keuangan baik dalam bentuk perluasan akses keuangan (financial broadening) maupun pendalaman pasar dengan pengembangan produk-produk keuangan (financial deepening).

Bila kinerja yang memburuk dari perusahaan-perusahaan dan UMKM ini akan berakibat pada berkurangnya likuiditas di sistem keuangan daerah serta mengurangi pendapatan rumah tangga, yang akan mengakibatkan memburuknya kinerja kredit yang diperoleh perusahaan/UMKM tersebut serta kinerja kredit rumah tangga setempat.

Kondisi ini akan memperburuk kondisi institusi keuangan yang berada di daerah itu. Sehingga secara makroprudensial, kinerja perusahaan-perusahaan dan UMKM ini menjadi penting karena menjadi motor perekonomian di daerahnya serta mampu memberikan lapangan kerja kepada penduduk setempat.

UMKM Bagi Saya dan Bapak saya ...

Karena Bank Indonesia memanifestasikan kebijakan makroprudensial menjadi tolok ukur pencegahan risiko sistemik,  kepercayaan kami untuk terus mengembangkan inovasi rotan mentah menjadi anyaman berbentuk tas akan terus meningkan.

Singkat cerita bagi saya dan bapak saya, kita harus menginventasikan keuntungan untuk meningkatkan pertumbuhan. Tidak ada negara yang menyatakan untuk menghentikan pertumbuhan ekonomi karena merasa sudah cukup dan negara merasa tenang, sebab pertumbuhan ekonomi merupakan titik krusial yang mempertemukan seluruh sektor politik, agama, dan ideologi.

Banyak negara akan dengan cepat menyerahkan semua itu pada kekuasaan pasar yang tak terlihat, sehingga kekuasaan pasar yang tidak ada batasnya, mampu merusak negara. Seperti sumber daya di bahan baku dan energi yang akan habis.  Namun sebenarnya, sumber daya di dunia memiliki tiga elemen, pengetahuan.

Pengetahuan yang merupakan pasar tidak terlihat mampu yang mampu meningkatkan pasokan bahan baku dan energi yang lebih, dan bila hal itu tidak ada pencegahannya, instabilitas pertumbuhan ekonomi terhadap harga pasar, apalagi pada sektor rotan, bisa runtuh dan mungkin punah. Sedangkan kita mengetahu rotan merupakan sumber daya alam milik Indonesia. Maka, bank Indonesia memanifestasikan kebijakan makroprudensial untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi sangat dirasa berguna.

Tidak perlu takut lagi bila kredit mendadak meningkat, bank Indonesia yang bekerja sama dengan kementerian keuangan, OJK, dan LPS bergotong-royong meningkatkan kekuasaan pasar yang tak terlihat dapat dengan mudah dilihat dengan kebijakan makroprudensial.

Dibawah ini merupakan infografis yang saya buat dengan tajuk Stabilitas Ekonomi Dorong UMKM Sektor Rotan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun