Mohon tunggu...
ARES REVA
ARES REVA Mohon Tunggu... Administrasi - Bookish

Hi, visit me ya di Ceritaaresreva.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konsep Autentik Menggantung di PKH Ranah Jawa Timur

2 Maret 2019   21:04 Diperbarui: 2 Maret 2019   21:08 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: keuangan.kontan.co.id

Seperti yang dikatakan oleh yuval Noah Harari dalam bukunya Homodeus(2015:36), "Kita di sini bukan untuk melayani negara, melainkan negaralah yang harus melayani kita." Yang dilakukan Negara Indonesia untuk melayani warganya telah diimplementasikan dengan menggunakan Program Keluarga Harapan. Dari apa yang penulis bahas, pemerintahan Indonesia bukan hanya menaikkan target jumlah anggaran, tetapi sistem bantuan sosial juga diperkuat dalam pengedaran PKH agar bisa dengan tepat sapai ke KPM. Berikut ini adalah grafik mengenai PKH Kemensos berhasil meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima manfaat di Indonesia sebesar 4,8%.

Dengan program ini, penulis mengharapkan semoga kelak Kemensos semakin menggunakan penilaian autentiknya untuk mengembangkan program keluarga harapan di Indonesia seperti yang telah di teliti oleh mahasiswa universitas airlangga tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun