Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk sekadar menghilangkan rasa jenuh dalam perjalanan atau sedang menunggu kereta datang, salah satunya adalah dengan mendengarkan lagu favorit.
Bagi saya seorang pengguna Commuterline yang menghabiskan waktu kurang lebih satu setengah jam perjalanan (beridiri pula) dari Bekasi menuju Palmerah, melewati 2 Stasiun transit, Manggarai dan Tanah Abang yang tentunya akan sangat membosankan. Kurang bergairah. Butuh asupan semangat.
Cara yang sering saya lakukan selain bengong adalah mendengarkan lagu. Playlist andalan sengaja sudah saya siapakan dalam handphone, kenapa? Sebab jika kita mendengarkan lagu dengan streaming via internet maka akan boros kuota. Hahaha!
Mendengarkan lagu merupakan ritual, siraman penyejuk disaat batin benar-benar lelah, atau jiwa sedang benar-benar bahagia. Ibarat sebuah soundtrack yang mengiringi sebuah film, lagu adalah pengiring bagi segala aktivitas kita.
Yaudah, berikut merupakan daftar lagu yang enak didengar di dalam kereta menurut saya. Menurut saya loh ya. Terserah kalean suka atau enggak.
Melancholic B*t*h – Dystopia
Cemas dan dingin. artists collective misterius dari Yogyakarta ini merupakan band favorit saya sejak zaman kuliah.Â
Aksi panggung sederhana nan magis mampu menghipnotis para penonton menjadi diam, sambil sesekali mereka bergumam dalam hati: aiyh, keren!. Lirik-liriknya bagai dongeng, sulit menahan untuk tidak melafalkannya pelan-pelan..
Polka Wars – Mokele
Renyah, pagi, dan matahari. Entahlah, tiga kata itu yang selalu terpikirkan saat mendengkarkan lagu ini. Ohiya, satu lagi, lirik lagunya bagus.
Ben Utomo – Live That Life
Saya kira, skena Hip-hop Indonesia mulai hidup kembali. Munculnya karya-karya punggawa dari berbagai lini kerap menghiasi beranda Youtube.Â
Terlebih, muncul nama baru seperti Rich Chigga yang sudah mampu menembus pasar internasional. Dengan skill yang mumpuni, flow beragam, Ben Utomo merupakan Rapstar yang menunggu bersinar.
Morgue Vanguard x DJ Still – Fateh
Sudah seharusnyalah hiphop sekeras ini. Berenergi. Membebaskan!. Kondisi terbaik untuk mendengarkan lagu ini adalah saat berebutan masuk Commuterline pagi di hari kerja.
Raisa – Lagu apa saja asal yang nyanyiin Raisa
Tanpa tedeng aling-aling. Saya kira, kita semua sepakat soal ini. Kenapa?. Sebab, mba Yaya merupakan kesepakan cosmic yang selalu kita aminkan keberadaannya.
Bagiamana, biasa aja kan?. Ohiya, yang terpenting saat mendengarkan lagu di dalam kereta harus menggunakan headset, sebab, jika tidak menggunakan dapat mengganggu yang lain. Berisik. Dan kalau kalean enggak punya headset, coba beli dulu sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H