Mohon tunggu...
KAMIL ICHSAN
KAMIL ICHSAN Mohon Tunggu... Freelancer - Socio Hippies

T : @KMLICHSN Insta : @imajibanal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Percakapan Ganjil

6 Januari 2016   11:48 Diperbarui: 8 September 2020   15:50 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita adalah percakapan dalam dongeng
Dengan lembut, tanganmu mengais ke udara
Menyekap aroma pinus lantas kau simpan dalam bejana
Darinya, kau mencipta sebuah semesta
Yang pepat, yang berisi senja
Dan kau dengan sadar mendarat di sisi gelapnya

Kita adalah percakapan
Dalam dongeng yang ganjil, bisikmu...
Tetiba aku menjelma bagai anak kecil
Di pojok ruang gelap, sendiri, berdoa
Berharap juru selamat datang nyalakan lentera

Kita adalah percakapan dalam dongeng-dongeng yang ganjil
Pada sebuah sore di Karbala, kau menari-nari layaknya seorang Hamba
Maka ingatlah: Jika usai waktu yang semestinya
Akulah raja, yang berkisar di kejauhan sahara

Kita, adalah dongeng, pada percakapan-percakapan yang ganjil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun