Mohon tunggu...
Kabisyah Sarah Asyifa
Kabisyah Sarah Asyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Akun ini adalah keperluan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Easy Mandarin: Belajar Bahasa Mandarin dengan Asik!

11 Juli 2022   07:00 Diperbarui: 11 Juli 2022   07:14 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gathering Easy Mandarin pada Januari 2022 (Dokpri)

Telah beroperasi sejak 2014, tempat kursus Bahasa Mandarin yang bertempatkan di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini menawarkan pilihan kelas luring dan daring. Easy Mandarin dengan tagline Simple, Fast, Easy didirikan oleh Martinus Edo Kristianto, atau yang lebih akrab disapa Laoshi Edo. 

Hingga hari ini, Easy Mandarin memiliki sembilan guru aktif dan telah mengajar 700 hingga 800 murid, 150 di antaranya adalah siswa aktif dengan rentang usia kanak-kanak hingga dewasa. Rata-rata guru-guru di Easy Mandarin telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan memastikan murid-muridnya menikmati proses belajar mengajar ini. 

Tidak hanya fokus ke materi pembelajaran berbahasanya, Easy Mandarin bervisikan untuk menciptakan lingkungan dimana siswa dapat memperoleh pengetahuan dengan penuh semangat, mengembangkan pola pikir, keterampilan komunikasi serta menjaga hubungan yang erat antara guru dan siswa-siswinya agar dapat memahami permasalahan atau kondisi dan menemukan solusi yang tepat bagi murid. 

Maka dari itu, mereka juga sering mengadakan gathering di luar kelas, baik sesi belajar sembari santai-santai di kafe, atau sekedar bermain badminton maupun jalan-jalan ke Chinatown PIK bersama.

Easy Mandarin Hangout dengan bermain Badminton (Dokpri)
Easy Mandarin Hangout dengan bermain Badminton (Dokpri)

Tempat kursus Bahasa Mandarin ini pun turut aktif di sosial media loh, menggunakan platform Instagram dan Tiktok dengan nama akun “@easymandarin.kg”. 

Pada akun Instagramnya mereka aktif memposting hal-hal sekitar Bahasa Mandarin, serta budaya China-nya itu sendiri seperti budaya pop, budaya tradisional, berita terbaru, tips, hingga fakta-fakta menarik. 

Juga dalam konten Tiktok-nya, mereka sering memposting konten-konten yang dibumbui dengan komedi dengan tujuan yang sama seperti kursusnya, yaitu agar orang-orang bisa belajar Bahasa Mandarin dengan menyenangkan.

Tampilan Konten Instagram Easy Mandarin @easymandarin.kg
Tampilan Konten Instagram Easy Mandarin @easymandarin.kg

Pada tanggal 1 Juli 2022 lalu, Easy Mandarin telah mengadakan acara Talkshow berjudul “MANIVEST: How to Survive in China?” yang dihadiri oleh 90 peserta. 

Acara ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi ZOOM, dengan menghadirkan 4 pembicara utama yaitu Martinus Edo Kristianto selaku pendiri dan guru di Easy Mandarin, Veronica Khosasie yang merupakan salah satu guru di Easy Mandarin, Michael Tenedy yang sempat belajar ke China dan menjadi ketua pelaksana Permit Beijing Jobfair 2022, adapun tamu spesial yaitu Harry Shen, penutur Mandarin asli langsung dari Shanghai, China.

Para narasumber Talkshow “MANIVEST: How to Survive in China?” (Dokpri)
Para narasumber Talkshow “MANIVEST: How to Survive in China?” (Dokpri)

Acara talkshow ini membahas seputar ilmu dalam berbahasa Mandarin dan pengalaman pribadi pembicara selama tinggal di China, budaya yang diterapkan disana, informasi serta tips dan trik untuk berpergian atau tinggal di China entah itu dengan tujuan berlibur, belajar maupun kerja disana. Pada akhir acara, juga dibuka sesi tanya jawab yang berlangsung secara interaktif.

img-1893-62caffa81cc83d738b450575.jpg
img-1893-62caffa81cc83d738b450575.jpg
Foto bersama dengan salah satu pemenang hadiah di Talkshow “MANIVEST: How to Survive in China?” (Dokpri)

Bukan hanya itu, acara ini juga menyediakan banyak hadiah menarik bagi para pesertanya. Mulai dari saldo e-wallet; hadiah dari para sponsor seperti puding, kue, sambal, dan voucher belanja; beasiswa berupa potongan diskon 25% dan 50% untuk kursus di Easy Mandarin; hingga Logam Mulia. 

Adapun salah seorang peserta yang berhasil mendapatkan hadiah logam mulia ialah Kezia Soen, ia mengungkapkan, “Acaranya menarik banget, mulai dari tema acaranya itu sendiri, speakernya dan bahkan materi yang dibawa itu sangat insightful, benar-benar bermanfaat buat para peserta terutama yang punya interest terhadap budaya China itu sendiri. Banyak juga hadiah yang disediakan buat seru-seruan.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun