("Tak semua keluarga pantas disebut sebagai keluarga, tak semua rumah bisa jadi tempat pulang")
Aku ingin pulang, tapi sebenarnya ke mana aku bisa pulang?
Itu hanya sebuah bangunan tanpa nyawa,
punya rumah tapi penghuninya tak pernah ramah.
tak ada cinta di dalamnya. Hanya terdengar suara makian dan tangisan setiap harinya.Â
"Mau bagaimana pun mereka orang tuamu"
Keluarga yang katanya tempat mencari perlindungan, ternyata jadi tempat yang memberiku trauma mendalam
Aku bukan anak baik, aku penuh dendam, tubuhku penuh lebam.
                        Jakarta,8-02-2024
                        Jeankabellen_12
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H