Mohon tunggu...
kabarteknisi
kabarteknisi Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi Profesional

Saya berpengalaman dibidang Teknisi Smartphone lebih dari 10 tahun, mulai dari handphone android sampai dengan Iphone saya pernah atasi. saya akan berbagi pengalaman saya disini.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Setiawan Ichlas: Virus Iklan atau Adware di Android

10 April 2023   18:32 Diperbarui: 10 April 2023   18:35 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini akan membahas tentang Virus iklan atau yang juga dikenal sebagai adware oleh Setiawan Ichlas merupakan sebuah jenis malware yang menampilkan iklan-iklan yang tidak diinginkan secara otomatis pada perangkat pengguna tanpa persetujuannya. Virus iklan dapat terjadi pada berbagai perangkat, termasuk pada smartphone yang sering digunakan oleh banyak orang.

Virus iklan pada smartphone dapat mengganggu pengalaman pengguna dengan membuat tampilan layar menjadi penuh dengan iklan-iklan yang muncul tiba-tiba dan mengganggu aktivitas pengguna. Virus iklan juga dapat membuat pengguna khawatir tentang keamanan perangkatnya karena virus iklan seringkali digunakan oleh penjahat siber untuk mengumpulkan data pribadi pengguna.

Ada beberapa cara virus iklan dapat masuk ke dalam smartphone. Salah satunya adalah melalui aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak terpercaya. Virus iklan juga dapat masuk melalui situs web yang tidak aman yang dikunjungi oleh pengguna melalui perangkatnya.

Salah satu cara untuk melindungi smartphone dari virus iklan adalah dengan menginstal perangkat lunak keamanan yang dapat memindai dan membersihkan perangkat dari malware yang mungkin terinfeksi. Pengguna juga sebaiknya menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dan memperbarui sistem operasi perangkat mereka secara teratur untuk memperbaiki kerentanan keamanan yang mungkin ada.

Jika pengguna sudah terinfeksi virus iklan, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan virus tersebut. Salah satunya adalah dengan menghapus aplikasi yang dicurigai sebagai sumber virus iklan dari perangkat. Pengguna juga dapat melakukan pemindaian virus menggunakan perangkat lunak keamanan atau membawa perangkat ke teknisi untuk dibersihkan.

Dalam kesimpulan, virus iklan pada smartphone dapat menjadi masalah yang sangat menjengkelkan dan mengancam keamanan pengguna. Oleh karena itu, pengguna sebaiknya mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi perangkat mereka dari serangan virus iklan dengan menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, menginstal perangkat lunak keamanan, dan memperbarui sistem operasi perangkat secara teratur. Jika terinfeksi virus iklan, pengguna sebaiknya segera mengambil tindakan untuk membersihkan perangkat mereka dari virus tersebut.

Selain tindakan-tindakan pencegahan yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa rekomendasi tambahan yang dapat diambil untuk menghindari virus iklan pada smartphone. Berikut adalah beberapa rekomendasi tambahan yang disarankan oleh Teknisi Setiawan Ichlas:

  1. Gunakan Aplikasi Antivirus Pengguna dapat menginstal aplikasi antivirus yang dapat membantu melindungi perangkat mereka dari serangan virus iklan. Aplikasi antivirus dapat memindai dan membersihkan perangkat dari malware yang mungkin terinfeksi.

  2. Tidak Mengklik Iklan yang Mencurigakan Pengguna harus hati-hati dan tidak mengklik iklan-iklan yang mencurigakan atau yang tidak relevan dengan konten yang sedang dilihat. Iklan-iklan semacam ini dapat menjadi sumber virus iklan.

  3. Gunakan Browser yang Aman Pengguna sebaiknya menggunakan browser yang aman dan dapat memblokir situs web yang tidak aman atau mencurigakan. Pengguna juga dapat mengaktifkan fitur blokir iklan pada browser mereka.

  4. Memperbarui Aplikasi dan Sistem Operasi Secara Rutin Pengguna sebaiknya memperbarui aplikasi dan sistem operasi perangkat mereka secara rutin untuk memperbaiki kerentanan keamanan yang mungkin ada. Hal ini dapat membantu mencegah virus iklan masuk ke dalam perangkat.

  5. Menghapus Aplikasi yang Tidak Digunakan Lagi Pengguna sebaiknya menghapus aplikasi yang tidak digunakan lagi atau yang tidak terlalu penting. Aplikasi yang tidak digunakan dapat menjadi sumber kerentanan keamanan dan dapat menyebabkan masalah pada perangkat.

Dalam kesimpulan, virus iklan pada smartphone dapat mengganggu pengalaman pengguna dan mengancam keamanan perangkat. Oleh karena itu, pengguna sebaiknya mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi perangkat mereka dari serangan virus iklan dengan menginstal perangkat lunak keamanan, tidak mengklik iklan yang mencurigakan, menggunakan browser yang aman, memperbarui aplikasi dan sistem operasi secara rutin, dan menghapus aplikasi yang tidak digunakan lagi. Jika perangkat sudah terinfeksi virus iklan, sebaiknya segera melakukan tindakan pembersihan dengan menghapus aplikasi yang dicurigai dan menggunakan perangkat lunak keamanan atau membawa perangkat ke teknisi untuk diperiksa dan diperbaiki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun