Kembali pada massa pimpinan Johan Merdeka. Siapa sebetulnya mereka? Mengapa mereka mendesak tim inventarisasi dan investigasi yang dibentuk Edy segera dibubarkan? Mengapa pula mereka begitu 'ngotot' untuk melengserkan Edy Rahmayadi? Pengerahan massa tentu tidak terjadi begitu saja tanpa ada yang mengakomodir, dan bahkan memodali mobilisasi massa.Â
Anehnya, tidak hanya persoalan sengketa lahan, perwakilan massa juga mengeluarkan pernyataan politis dan dipublish ke media, "Tahun depan Bobby Nasution aja kita pilih, tidak usah si Edy"Â
Sumber: medan.tribunnews.com
Pernyataan di atas tentu merupakan bentuk adu domba yang dapat memicu ketidakharmonisan antara Gubsu Edy dengan Walikota Medan Bobby Nasution, yang akhirnya merugikan masyarakat sendiri. Padahal keduanya mestilah bersinergi dalam penyelesaian konflik agraria ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H