Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Tinggal di Palembang

Penulis adalah Guru Ngaji di Rumah Tahfidz Rahmat Palembang, dan Penulis Buku "Revolusi Hati untuk Negeri" bekerja sebagai Jurnalis di KabarSumatera.com Palembang. (www.kabarsumatera.com) dan mengelola situs sastra : www.dangausastra.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jemaah Ibu Pencipta Generasi Koruptor

23 Juli 2016   00:16 Diperbarui: 23 Juli 2016   00:40 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Cuma untuk memastikan, atau...?

“Mereka kemudian nyontek rame-rame!” tambahnya.

“Anaknya atau ibunya?” saya ingin memastikan pelaku curang itu.

“Ibunya yang sekolah. Ibu-ibu itu kemudian berkurumun nyontek Pe-Er-ya Kahfi yang sudah seelsai. Anak-anak mereka di sampingnya,” isteri saya terlihat kesal dengan perilaku sebagian ibu-ibu itu.

Sesaat saya menghela napas. Ada napas yang tertahan sejenak di dada saya. Secara pribadi saya juga tidak menerima dengan perilaku seperti itu. Tapi ...

“Bunda diam saja?” saya ingin tahu sikap isteri saya.

“Bunda sengaja buang pandangan dan keluar dari kelas, seolah-olah tak mengetahui.”

“Apa anak-anak mereka tidak mengerjakan Pe-Er?” tanya saya lagi.

“Bunda juga aneh melihat itu. Kok bisa-bisa-nya seorang Ibu tidak tahu kalau anaknya ada Pe-er dari sekolah,” isteri saya masih kesal.

“Yaaaah, itung-itung bagi ilmu. Biarkan saja, Bun,” jawab saya seolah tanpa beban.

“Tapi itu pembodohan, Yah!” jawab isteri saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun