Mohon tunggu...
Phintani Ariestya
Phintani Ariestya Mohon Tunggu... Jurnalis - Just me

Penggiat Sosial Media, Penggiat Wisata, Doyan Kulineran, Buzzer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Miniatur Borobudur Jadi Tumpeng di HUT BUMN ke-21 di Semarang

15 April 2019   15:23 Diperbarui: 15 April 2019   15:27 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Dilanjutkan dengan Kirab Budaya yang dilakukan oleh para karyawan milenial BUMN. Ada juga pawai Warak Ngendok kesenian khas Kota Semarang. Warak Ngendok yang dikenal sebagai mainan berukuran raksasa yang kerap diarak keliling jalan raya setiap bulan Sa'ban dalam penanggalan kalender Jawa atau jelang perayaan Dugderan di Pasar Johar yang ada di jantung Kota Lumpia itu. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa sebenarnya Warak Ngendok dulunya dikenal sebagai hewan mitologi yang sakti oleh warga Semarang. Bentuk yang merupakan perpaduan antara kambing pada bagian kakinya, naga pada bagian kepala dan buraq di bagian dadanya.

Kesenian Warak Ngendok
Kesenian Warak Ngendok

Dengan menggunakan crane pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno yang langsung diberikan kepada karyawan BUMN termuda dengan umur 23 tahun dan karyawan terbaik lainnya.

dengan menaiki crane dilakukan pemotongan tumpeng oleh Mentri BUMN
dengan menaiki crane dilakukan pemotongan tumpeng oleh Mentri BUMN

Kemudian dilanjutkan oleh persembahan para millenials BUMN Semarang yang menyanyikan jingle BUMN "Sinergi BUMN" yang mana jingle ini diciptakan oleh Ferry Curtis.

Ferry Curtis pencipta jingle BUMN
Ferry Curtis pencipta jingle BUMN

Banyak merchat kuliner juga hadir untuk memanjakan lidah dan perut para karyawan BUMN yang hadir, dengan menggunakan uang digital LinkAja. LinkAja merupakan bentuk kerjasama 8 BUMN yang banyak menawarkan sejumlah promo. Ini merupakan upaya BUMN dalam meningkatkan perputaran uang akan tetap berada di dalam negeri.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun