Ia pun berharap agar ke depanya terdapat perbaikan dan evaluasi terkait dengan penataan kios-kios agar para pedagang maupun pembeli merasa nyaman ketika bertransaksi di pasar. Ia juga berharap agar penataan ulang pasar dapat membuat banyak pembeli datang kembali ke Pasar Johar. Menurutnya, bila kondisi yang demikian terus berlanjut akan mengancam pendapatan pedagang Pasar Johar.Â
Terlebih Pasar Johar pernah dikenal sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara dan menjadi pasar paling bersejarah yang terdapat di Kota Semarang, sayang bilamana nantinya aktivitas ekonomi di pasar lini esu bahkan kehilangan peminat di kalangan pembeli.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H