Mohon tunggu...
Kabar Bali
Kabar Bali Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fokus terhadap Isu Kebudayaan, Kerthamaha Mengajak untuk Menjaga Warisan Budaya

8 Mei 2018   07:49 Diperbarui: 11 Mei 2018   01:52 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paket Kerthamaha yang merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Gianyar tahun 2018 menggelar simakrama bersama puluhan warga di Banjar Kelingking, Lotunduh Ubud. Acara yang dimulai sejak pukul 18.00 wita dan didatangai oleh banyak masyarakat dari berbagai kalangan. Beberapa diantaranya mengaku datang untuk mendukung program Kerthamaha, namun tidak sedikit pula masyarakat mengaku datang untuk sekedar bertemu dengan sosok Cok Ibah yang merupakan Calon Bupati Gianyar nomor urut 1 tersebut. 

Simakarama tersebut digelar dalam rangka mengsosialisasikan program kerja serta visi misi paket Kerthamaha. selain itu, dalam simakrama ini juga turut mengajak masyarakat khususnya di Banjar Kelingking, Lotunduh Ubud untuk bisa bersama-sama melestarikan budaya. Hal tersebut didasarkan pada minimnya minat masyarakat di bali saat ini dalam melestarikan budaya daerah. 

Dilihat dari gempuran perkembangan teknologi dan berimbas pada pergaulan sehari-hari membuat pergeseran budaya dan makna makin terasa. Contoh saja dalam berpakaian adat, oleh karena perkembangan zaman membuat makna pakaian adat mulai bergeser dari aturan atau pakem yang semestinya. Hal ini dapat menimbulkan keresahan bagi eksistensi kebudayaan dan adat di Bali karena pakaian juga merupakan instrumen dari kebudayaan Bali itu sendiri. 

Maka melalui simakrama tersebut, Cok Ibah yang mewakili Kerthamaha mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk melakukan gerakan dalam menjaga kebudayaan serta nilai adat yang dimiliki oleh Bali mulai dari hal-hal terkecil."sedari dini kita edukasi, agar mereka paham bahwa hal-hal kecil tersebut juga merupakan sebuat produk budaya. jadi wajib kita jaga" tuturnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun