Dapat kita simpulkan bahwa BRI tidak menjadi tua dan lemah ketika memasuki usia 128 tahun, melainkan tumbuh hebat dan kuat yang dikukuhkan dengan jerjejeran prestasi. Di antara jejeran prestasi itu, integritas dan konsitensi dalam pemberdayaan UMKM menjadi prestasi BRI yang luar biasa.
Selama ini, upaya BRI dalam pemberdayaan UMKM cenderung memusatkan fokus pada golongan lemah khususnya masyarakat miskin. Di sisi lain, pemberdayaan UMKM di lingkungan lembaga pendidikan formal cenderung belum.optimal. Padahal, golongan terpelajar (berpendidikan) termasuk golongan yang rentan mengalami kemiskinan. Pemberdayaan UMKM di lembaga pendidikan perlu dijalankan supaya lembaga pendidikan berhenti menjadi pabrik pengangguran. Kontribusi BRI dalam pemberdayaan UMKM di lembaga pendidikan formal akan semakin menegaskan bahwa BRI merupakan mitra yang tetap untuk bersinergi dalam mewujudkan kemandirian ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H