-Ternak Uang Ala Kelinci
Rumah sederhana dengan pekarangan luas. Hidup merdeka tanpa terus diperintah majikan dan aturan kerja kantoran. Tentu saja dengan tetap memiliki hasil finansial yang memadai. Gairah kembali menikmati alam di rumah dengan pekarangan sudah menggeliat. Ini adalah idaman banyak orang kota sekarang ini. Mereka sudah sadar bahwa ternyata tinggal di perumahan dengan area sempit membuat hidupnya terjepit, persis seperti kawanan ternak. Pagi bangun langsung pergi melayani majikan di kantor. Pulang sore dengan hasil capek. Berapapun gaji tak mencukupi kehidupannya, apalagi mencukupi sekian impian hidupnya sebagai orang kaya.
Hal ini bisa dimaklumi karena belum kreatif dalam hal usaha. Biasanya mereka pusing menentukan usaha mandiri dengan modal terbatas. Ya, sekedar mengandalkan penjualan tanaman hias atau penjualan produk lain tetap saja tak menjamin kelangsungan usaha menjadi besar.
Adakah terobosan usaha baru dengan modal uang dan area terbatas tetapi menghasilkan uang tanpa batas?
Jawabnya Ada! Itu sangat bisa terwujud manakala modal kecerdasan yang kita miliki benar-benar dijalankan tanpa banyak pertimbangan dan tanpa rasa takut memulai. Sebab begitulah kunci sukses, selalu bermula dari inisiatif yang unik dan keberanian. Ternak kelinci adalah pilihan yang tak perlu banyak mempertimbangkan modal usaha. “Kalau memang sudah mantap dengan pilihan, jalankan saja, “kata Bob Sadino, enterpreneur kawakan itu.
Maka ternak kelinci entah untuk tujuan pedaging, hobies atau pembibitan dengan skala terbatas adalah pilihan yang harus segera dimulai. Ternak kelinci adalah ternak uang, sebagaimana panjang lebar dijelaskan dalam buku Ternak Uang terbitan Nuansa Cendekia Bandung ini.
Penghasilan tersebut belum termasuk keuntungan pupuk kelinci berkualitas untuk tanaman yang melimpah. Hitungan lebih detailnya bisa dipelajari melalui buku Ternak Uang Bersama Kelinci. Adapun pengetahuan praktis peternakan kelinci bisa didapat dari buku Kelinci: Pemeliharaan Secara Ilmiah, Tepat dan Terpadu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H