Ya Tuhan, ada apa dengan kami ?
Kami saling berebut jalan raya setiap hari
Kami tidak membiarkan orang lain lewat lebih dulu
Kami saling menyusul, tidak mau mengalah
Kami hanya menjadi "penonton" bila terjadi kecelakaan maupun keributan
Kami selalu membesarkan sesuatu yang tidak perlu dibesarkan
Kami mengambil harta yang bukan milik kami
Kami melawan orang tua kami
Kami kehilangan kesabaran kami
Kami berebut kursi kepemimpinan
Kami berkata yang tidak seharusnya
Kami mengagungkan budaya orang lain
Sementara budaya kami, kami tinggalkan
Dan yang paling penting adalah...
Kami bukan diri kami lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H