d. Pengelolaan Hak Cipta Materi Pendidikan
Blockchain juga dapat digunakan untuk melindungi hak cipta materi pendidikan. Dalam sistem tradisional, para pengajar atau kreator sering menghadapi tantangan dalam melindungi karya mereka dari pembajakan atau penggunaan tanpa izin. Dengan blockchain, setiap karya pendidikan, seperti modul belajar, video pembelajaran, atau buku digital, dapat didaftarkan sebagai aset digital yang terenkripsi.
Teknologi ini memungkinkan pengajar untuk melacak siapa saja yang menggunakan materi mereka dan memastikan bahwa mereka menerima penghargaan yang adil atas penggunaan tersebut. Sebagai tambahan, blockchain dapat mendukung sistem pembagian royalti secara otomatis melalui smart contract, yang memastikan pembayaran langsung kepada kreator tanpa perlu pihak ketiga.
Â
Manfaat Blockchain di Pendidikan Digital
Teknologi blockchain menawarkan banyak manfaat dalam mendukung transformasi pendidikan digital. Beberapa manfaat utama yang dapat dirasakan adalah:
1. Keamanan Data
Blockchain memastikan bahwa informasi akademik mahasiswa lebih terlindungi. Teknologi ini menggunakan sistem enkripsi dan desentralisasi, sehingga data sulit untuk diretas atau dimanipulasi. Hal ini sangat penting untuk melindungi data sensitif, seperti transkrip nilai, sertifikat, dan identitas mahasiswa.
2. Efisiensi Proses
Proses verifikasi data akademik, seperti ijazah dan transkrip, sering memakan waktu dan melibatkan banyak pihak. Blockchain mempermudah proses ini dengan menyediakan akses langsung ke data yang tersimpan secara aman di jaringan. Verifikasi dapat dilakukan tanpa keterlibatan pihak ketiga, sehingga lebih cepat dan efisien.
3. Akses yang Adil
Blockchain memungkinkan pendidikan menjadi lebih inklusif dengan memberikan akses yang lebih adil, terutama di wilayah tertinggal. Melalui sistem pembayaran berbasis blockchain, mahasiswa dari daerah terpencil dapat membayar biaya pendidikan tanpa biaya transaksi yang tinggi, yang sering menjadi hambatan.