4. Perlu diperhatikan bahwa penulisan anggota dalam suatu himpunan hanya sekali saja Jadi tidak boleh kita menuliskan himpunan sebagai (1,a,b,8,b).
5. Cara Penyajian Himpunan :
a. Cara Daftar
Yaitu menggunakan mencantumkan seluruh obyek yg menjadi anggota himpunan.
contoh:
Jika A artinya himpunan anggota bilangan asli yang kurang berasal 6. Tentukan penyajian anggota himpunan A menggunakan cara daftar! Jawab: A (1,2,3,4,5)
b. Cara Kaidah
Yaitu dengan menjelaskan ciri eksklusif asal obyek yg sebagai anggota himpunan tadi.
Contoh:
Bila A artinya himpunan anggota bilangan asli yg kurang dari 6. Tentukan penyajian anggota himpunan A menggunakan cara kaidah! A=(x10
Diagram Ven
Diagram Venn dipergunakan untuk mendeskripsikan hubungan antar himpunan. Himpunan digambarkan menjadi daerah lingkaran sedangkan semesta menjadi daerah empat persegi panjang.
Korelasi Antar Himpunan
1. Himpunan bagian/subset Himpunan A artinya himpunan bagian asal himpunan B Jika semua anggota himpunan A ialah anggota asal himpunan B (ditulis A C B). Himpunan A ialah himpunan bagian dari himpunan B bisa dinyatakan dengan diagram Venn.
contoh:
A (1,2,3) serta B (1,2,3, 4,5), maka A c B (1,2,3)
2. Himpunan Ekivalen
Himpunan A dikatakan ekuivalen menggunakan himpunan B, Jika banyaknya anggota berasal ke 2 himpunan tadi sama.
contoh: A (a, b, c, d); B (1,2,3,4)
A serta B dikatakan himpunan yang ekuivalen
Himpunan A ekuivalen menggunakan himpunan B (ditulis A-B), Jika : n(A) = n(B)
3. Himpunan sama
Himpunan A serta B ialah himpunan yg sama Jika setiap anggota A adalah anggota.B serta setiap anggota B adalah anggota A.
Misalnya A = (1, 2, 3) serta B = (3, 2, 1) bisa dikatakan himpunan A sama dengan himpunan B (ditulis A = B).
4. Himpunan kuasa/superset
Himpunan kuasa berasal himpunan A ialah suatu himpunan yang elemennya ialah seluruh himpunan bagian berasal A. Termasuk himpunan kosong serta himpunan A sendiri ( ditulis n(P(A) = 2n(A)).
contoh A = {1.2, 3}
P(A) = (0. (1) (2), (3), (1,2), (1,3), (2.3), (1.2,3))
5. Himpunan lepas
Himpunan A dan B dikatakan saling lepas Jika tidak terdapat anggota himpunan A dan B yang sama. Himpunan A saling tanggal dengan himpunan B (A // B)Himpunan saling lepas dari himpunan A dan B
Contoh: A (1,2,3) dan B (4,5,6), maka A // B
6. Himpunan berpotongan/joint
Himpunan A serta B dikatakan saling berpotongan Jika terdapat anggotahimpunan A serta B yg sama. Himpunan A berpotongan memakai himpunan Bdapat ditulis A n B. Himpunan yang berpotongan bisa dinyatakan memakai Diagram Venn.
Contoh A = {1, 3, 5, 7} dan B = (3, 5, 7, 9) jadi dikatakan A n B = (3, 5)
Operasi Himpunan
Operasi himpunan tidak sinkron dengan operasi himpunan bilangan biasa. Karena operasi matematis buat bilangan. biasa contohnya, menambah,mengurangi mengali, membagi, serta lain sebagainya, tetapi operasi himpunan ialah meliputi gabungan (union), irisan (intersection), selisih, dan pelengkap(complement).