Mohon tunggu...
Sevia Avik Nur Sabila
Sevia Avik Nur Sabila Mohon Tunggu... Penulis - Fa'ce Everyting And Rise

menulislah karena menulis membuat kalian abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kenangan

30 April 2020   11:00 Diperbarui: 30 April 2020   11:05 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menatap wajah itu

Ada segelimpang keringat yang menetes

Namun tak pernah mengurangi

Ke tampanan yang tersirat di wajahnya

Sungguh resah kembali lagi di hatiku

Jika harus kembali mengingat kenangan itu

Kenangan yang tak dapat ku tutupi

Dari keseharian hidup ku

Selalu terngiang di benak ku

Namamu yang dulu ada dalam hari ku

Ku mohon tolong jangan hantui ku lagi

Dengan segala kenangan yang telah terjadi

Sudahlah biarlah semua itu menjadi kisah

Jika akan kembali indah                             

Biarlah Tuhan yang mengatur

Semua waktu dan persiapannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun