Mohon tunggu...
KKN Pulang Kampung Gondosuli
KKN Pulang Kampung Gondosuli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Akun Kompasiana KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang 2021 Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kab. Tulungagung, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Adakan Sosialisasi Sekaligus Penyerahan Buku Panduan Fun Engglish Camp (FEC) di SDN 1 Gondosuli

21 Juli 2021   22:04 Diperbarui: 21 Juli 2021   22:39 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gondosuli, Tulungagung -- Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris sangat penting bagi masyarakat modern sekarang ini. Di Indonesia, insersi Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran muatan lokal di sekolah dasar (SD) nyatanya sudah ada sejak tahun 1996. Pengenalan bahasa asing yang sudah dianggap sebagai bahasa komunikasi lintas negara ini memang perlu dilakukan sejak dini agar tingkat penguasaan anak terhadap bahasa tersebut pun semakin baik. Oleh karena itu, adanya mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar (SD) merupakan sebuah keniscayaan.

Fenomena ini yang kemudian dimaknai oleh teman-teman KKN Universitas Negeri Malang 2021 sebagai hal krusial yang terus membutuhkan pengembangan. Dunia anak sekolah dasar yang masih dipenuhi dengan hal-hal yang menyenangkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa UM untuk membuat suatu rancangan aktivitas pembelajaran Bahasa Inggris yang juga tidak menjemukan. Hal ini kemudian direalisasikan dalam bentuk buku panduan berjudul Fun English Camp (FEC) for Elementary School.

 "Fun English Camp itu hampir sama seperti persami. Jadi kegiatannya selama dua hari satu malam. Perbedaan utamanya adalah perkemahan ini menitik beratkan pada upaya peningkatan kemampuan berbahasa Inggris anak SD" jelas Luli Anggun, penanggung jawab program kerja pembuatan buku panduan Fun English Camp (FEC) for Elementary School. Ia menegaskan bahwa berbagai aktivitas yang ada di FEC disajikan dalam bentuk games yang sesuai dengan karaketeristik anak sekolah dasar.

 "Setiap game yang ada di FEC itu dirancang untuk berfokus pada language components atau language skills tertentu. Kami ingin anak-anak itu tetap bisa bermain dan pada saat yang sama mereka juga belajar Bahasa Inggris" pungkas Irvina yang juga penanggung jawab program kerja ini.

Gambar 2. Penanggung jawab proker pembuatan buku panduan Fun English Camp (dokpri)
Gambar 2. Penanggung jawab proker pembuatan buku panduan Fun English Camp (dokpri)
Buku Fun English Camp for Elementary School selanjutnya diserahkan kepada SD Negeri 1 Gondosuli sebagai panduan bagi para guru Bahasa Inggris untuk melaksanakan kegiatan FEC. Acara penyerahan buku yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Gondosuli, pada Rabu (21/7) juga diikuti dengan sosialiasi dengan kepala sekolah dan beberapa guru.

 "Kami sangat senang para guru cukup antusias dengan Fun English Camp (FEC). Kami ingin kegiatan ini bisa benar-benar terlaksana di SDN 1 Gondosuli suatu saat nanti" ucap Irvina. Mahasiswa jurusan Sastra Inggris itu juga memliki harapan besar agar nantinya beberapa games yang telah dirancang dan dicantumkan pada buku panduan Fun English Camp for Elementary School turut bisa menjadi inspirasi bagi para guru Bahasa Inggris untuk diaplikasikan saat proses pembelajaran di dalam kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun