Mohon tunggu...
Imawan Mashuri
Imawan Mashuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Mulat Sarira Hangrasa Wani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menangkal Westernisasi di Kalangan Remaja demi Keutuhan NKRI

3 November 2021   16:01 Diperbarui: 3 November 2021   16:16 1947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini seringkali muncul fenomena dimana para remaja gemar menunjukkan gaya hidup konsumtif dan serba praktis dalam kesehariannya. 

Perilaku ini tak lain disebabkan adanya kemajuan teknologi dan arus globalisasi yang begitu cepat. Tak ayal, para remaja pun terseret ke dalam budaya westernisasi. Kebanyakan dari mereka juga tidak sadar jika budaya ini dapat mengancam kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Menurut Soerjono Soekanto, westernisasi adalah suatu proses kehidupan yang mengutamakan industrialisasi dan juga sistem ekonomi kapitalis sehingga kehidupannya meniru atau berusaha sama persis dengan kehidupan masyarakat yang berada di negara Barat. 

Secara tidak langsung, westernisasi telah mengubah nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan mulai lunturnya budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat. 

Banyak remaja memilih bersikap individualis dan enggan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Perhatian remaja teralihkan oleh keasikan bermain gawai yang dipenuhi game dan media sosial.

Selain itu, westernisasi juga nampak dalam pergaulan remaja dengan maraknya penggunaan narkotika dan seks bebas. Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat pada tahun 2019 terdapat penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja yang meningkat sebesar 24-28% dengan total pengguna mencapai 2,3 juta pelajar atau mahasiswa. 

Sementara itu, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2017 mengungkapkan sekitar 8% remaja pria dan 2% remaja wanita usia 15-24 tahun mengaku telah melakukan hubungan seksual pra nikah. 

Padahal sudah jelas jika hal tersebut sangat bertentangan dengan ajaran agama dan bahkan sudah dilarang pula dalam peraturan hukum negara Indonesia. Namun, ternyata masih banyak remaja yang memilih untuk melakukan seks bebas dan menggunakan narkotika.

Maka sudah jelas westernisasi merupakan ancaman yang nyata bagi kita semua. Fenomena westernisasi telah mengikis moral para remaja Indonesia. 

Untuk itu, kita sebagai generasi pemuda Indonesia perlu mencegah atau menangkal masuknya westernisasi ini dimana yang pertama adalah bijak dalam menggunakan teknologi. 

Generasi bangsa Indonesia harus cermat dan selektif dalam mengelola arus informasi dan budaya asing. Jangan sampai asal-asalan menerapkan budaya luar yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia khususnya Pancasila. Teknologi harus digunakan sebagaimana mestinya yaitu untuk mengakses hal-hal yang positif sesuai kebutuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun