Mohon tunggu...
YESIKA DIAH
YESIKA DIAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

Laman Pengunggahan Artikel Yesika Diah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membaca Al-Quran Digital?

5 Juni 2022   15:15 Diperbarui: 5 Juni 2022   15:20 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEMBACA AL-QURAN DIGITAL?

Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam yang berisi pedoman hidup dalam menjalankan kehidupan kaum muslim, Al-Quran juga mengatur mengenai hubungan manusia dengan Tuhan, dan juga manusia dengan bumi. Al-Quran juga berisi perintah dan larangan dari Allah Swt untuk umat Islam.

Hukum membaca Al-Quran bagi seorang muslim adalah wajib. Hal ini juga dijelaskan dalam beberapa surat di dalam Al-Quran yang mengatakan bahwa membaca Al-Quran adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim.

Artinya: "Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Ankabut: 45)

Artinya: "Dan bacakanlah (Muhammad) apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab Tuhanmu (Al-Qur'an). Tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dan engkau tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain kepada-Nya." (QS. Al-Kahfi: 27)

LALU BAGAIMANA HUKUM MEMBACA AL-QURAN MENGGUNAKAN APLIKASI DIGITAL?

Membaca Al-Quran menggunakan aplikasi digital hukumnya diperbolehkan dan baik.

Tetapi ada beberapa syarat diperbolehkannya membaca Al-Quran melalui aplikasi digital, yaitu:

1. Tidak adanya kesalahan pada sususan dan isi dari aplikasi Al-Quran tersebut. Jadi, harus diyakini bahwa tidak ada kesalahan pada aplikasi alquran tersebut.

2. Tidak ada resiko bahaya bagi pembaca jika menggunakan aplikasi tersebut. (Dikutip dari ceramah Syekh Abdurrazzaq Al-Badr)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun