Mohon tunggu...
Bayu Setiawan
Bayu Setiawan Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Seorang pahlawan pisang goreng dengan makanan favorit telur setengah matang buatan mama. Anti sama Lurah mata duitan!.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Budaya Gaji Rendah yang Justru Merugikan Pengusaha

15 Mei 2016   10:22 Diperbarui: 15 Mei 2016   10:32 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibanding pemilik usaha mempekerjakan beberapa orang dengan kualitas di bawah rata-rata, dengan gaji di bawah rata-rata, alangkah baiknya, jika pemilik usaha merekrut sumber daya manusia yang berkualitas dengan gaji yang layak.

Selain bisa menekan kepusingan manajemen, hal itu dapat menciptakan iklim kerja yang bagus, serta sebagai suatu proses mencetak kader sumber daya manusia yang mumpuni.

Hal itu akan bagus ke depannya. Karena jika Indonesia terbiasa untuk menghargai kualitas dalam etos kerja, karyawan mempunyai nilai tawar di muka para pengusaha, guna menghentikan keberlangsungan budaya gaji rendah.

Dengan pendapatan yang layak, tingkat kesejahteraan masyarakat luas juga ikut terkena dampaknya. Jika sudah begitu, Indonesia akan mampu menjadi negara maju.

Artikel ini pernah dimuat di http://www.pojoksamber.com/budaya-gaji-rendah-yang-justru-merugikan-pengusaha/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun