Katanya, lelah ini akan segera dibayar
Rapat demi rapat telah digelar
Persyaratan pun silih berganti dipajang
Dokumen demi dokumen harus diunggah ulang
Waktu cepat berganti
Aturan pembayaran tunjangan segera dibenahi
Sistem lama menjadi usang
Tertunda lagi pencairan uang
Beragam alasan diutarakan
Entah untuk pembenaran atau sekadar menguji kesabaran
Nyatanya kita tak kuasa menentang keadaan
Suka tidak suka, berkas ini-itu harus diserahkan
Apakah itu benar diperiksa?
Apakah dokumen setebal itu tuntas dibaca?
Ataukah sekadar untuk mengulur masa?
Seribu tanya datang menyela
Nyatanya, sekian tahun tunjangan kinerja tak kunjung diterima
Kabar angin "pencairan segera" yang semula bak angin surga tak lagi indah di telinga
Biarkan saja kita mulai lupa
Andaipun tiba anggap saja rizki tak terduga
Dengan atau tanpa tunjangan mari kita ikhlas bekerja
Tak perlu terganggu wacana uang yang belum pasti ada
Berdoa saja agar kita tetap kuat dalam berusaha
Semoga keikhlasan ini jadi ladang pahala
JWS. Rizki