Ketika kata hanya sebatas kicauan belaka
Dangkal tanpa logika
Tak ada batas antara dusta dan cita-cita
Masihkah layak dianggap bermakna?
Manakala janji-janji diumbar serampangan
Agama dijadikan barang dagangan
Penduduk negeri diombang-ambing dalam kebingungan
Akankah mungkin terwujud keadilan?
Tidakkah merasa penting mengungkap tabir
Tidakkah merasa bertanggung jawab untuk cerdas berpikir?
Ingat, tabayyun itu wajib
Jangan seenaknya bilang "sudah nasib"
Siapa bisa menjamin akan terbukti?
Bukankah hanya janji Allah Swt saja yang hakiki
Yakin bahwa mereka tidak sedang berakting?
Tanya pada nurani masing-masing
Mengapa masih saja mengumbar kebencian?
Tidakkah rindu kedamaian
Apa memang tidak paham arti masa tenang?
Awas, hati-hati, kata-kata bisa jadi bumerang
Sudahlah, jangan lagi berisik
Tak perlu berdalih, takut rakyat salah pilih
Ayo, sekarang bobok cantik
Biar besok ke TPS dengan pikiran jernih
Sucikan hati dan pikiran sebelum naik keperaduan
Agar terlelap dalam tidur yang menyenangkan
Pastikan tidak terganggu virus-virus kepongahanÂ
Semoga bermimpi tentang kemenangan
Jws. Rizki Sitompul
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI